Program Prioritas Presiden Mulai Dirasakan, Bupati Joncik Tegaskan MBG, Ketahanan Pangan, hingga Sekolah Rakya

Kamis 02 Oct 2025 - 18:28 WIB
Reporter : edo
Editor : Adi Candra

Rel, Bacakoran.co – Bupati Empat Lawang, Dr. H. Joncik Muhammad, menegaskan bahwa sejumlah program prioritas nasional kini mulai berjalan dan dirasakan langsung masyarakat di wilayahnya. 

Hal ini ia sampaikan dalam konferensi pers di ruang kerjanya, Kamis (2/10/2025).

Program tersebut, kata Joncik, merupakan bagian dari arahan Presiden Prabowo Subianto serta prioritas Menteri Pertahanan, yang menekankan pemenuhan kebutuhan dasar, ketahanan pangan, hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Makan Bergizi Gratis (MBG) Sudah Jalan di Enam Titik

Joncik menyebut program Makan Bergizi Gratis (MBG) kini telah berjalan di enam titik Kabupaten Empat Lawang, yakni Tebing Tinggi, Pendopo, Ulu Musi, Tanjung Kemuning, dan Muara Pinang.

BACA JUGA:Bupati Joncik & Wabup Arifai Tuntaskan Janji: Infrastruktur Jalan hingga BPJS Aktif

BACA JUGA:Bujet Tipis Bukan Masalah! Ini 5 HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru 2025

“Di Tebing Tinggi program ini sudah lama berjalan, sedangkan di Pendopo dan Ulu Musi baru dimulai tiga hari lalu. Muara Pinang juga sudah berjalan beberapa pekan terakhir,” ujarnya.

Ia menegaskan, berbeda dari sebelumnya, kini pemerintah daerah dilibatkan penuh dalam pelaksanaan MBG. Bahkan, kepala daerah ditunjuk langsung sebagai Kasatgas MBG oleh Presiden dan Mendagri.

Ketahanan Pangan Bersama TNI-Polri

Selain MBG, ketahanan pangan juga menjadi fokus penting Pemkab Empat Lawang. Joncik menyebut program ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh stakeholder, termasuk TNI dan Polri.

“Ketahanan pangan ini harus dipastikan berjalan sesuai target pemerintah pusat. Kita libatkan semua unsur agar kebutuhan dasar masyarakat benar-benar terpenuhi,” tegasnya.

Sekolah Rakyat untuk Pengentasan Kemiskinan

Program strategis lain adalah pendirian Sekolah Rakyat yang digagas pemerintah pusat. Di Empat Lawang, program ini telah berjalan dengan 96 siswa aktif.

“Di Sumatera Selatan hanya ada tiga Sekolah Rakyat, dan satu-satunya yang fasilitasnya murni dari kabupaten ada di Empat Lawang. Kita sudah hibahkan 10,5 hektare tanah untuk pembangunan. Insya Allah tender akhir tahun ini dengan nilai sekitar Rp100 miliar,” jelas Joncik.

Kategori :