REL, JAKARTA - Samsung kembali menggoda pasar entry-level Indonesia dengan kehadiran Samsung Galaxy A07, sebuah ponsel yang dirancang untuk pengguna kasual yang mencari kombinasi harga terjangkau dan fitur lengkap.
Dibanderol mulai Rp1,3 jutaan, perangkat ini menjadi salah satu opsi paling menarik di kelasnya berkat baterai awet, update software jangka panjang, dan ekosistem Galaxy yang makin matang.
Namun, sebagaimana umumnya ponsel di kelas harga ini, Galaxy A07 tak luput dari beberapa kompromi.
Berikut ulasan lengkap kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy A07 yang bisa membantu kamu menentukan apakah perangkat ini cocok untuk kebutuhan sehari-hari.
???? Harga: Kompetitif tapi Varian Dasar Terbatas
Dengan harga mulai dari Rp1.399.000 (4/64GB) hingga Rp2.299.000 (8/256GB), Galaxy A07 menawarkan value tinggi berkat dukungan update OS hingga 6 tahun dan charger 25W di dalam box—fitur yang jarang ditemukan di kelas Rp1 jutaan.
BACA JUGA:Satpol PP Empat Lawang Bertindak Tegas, Pedagang Pilih Bongkar Sendiri Sampai Malam
BACA JUGA:Jelang PEDA KTNA ke-16 Tahun 2025, Pulo Mas Empat Lawang Bersolek Jadi Ikon Wisata Baru
Meski begitu, varian dasar 4GB/64GB terasa agak sempit untuk multitasking jangka panjang, dan kecepatan isi daya 25W masih kalah cepat dari kompetitor seperti Infinix atau Redmi yang sudah menyentuh 33W.
???? Desain: Slim, Ringan, tapi Masih Plastik
Dari sisi tampilan, Samsung tetap mempertahankan DNA elegan seri Galaxy. Desain ramping (7,6 mm) dengan bobot ringan 190 gram membuatnya nyaman digenggam. Modul kamera berbentuk kapsul terlihat modern, sementara tiga pilihan warna — Green, Light Violet, dan Black — menambah kesan trendy.
Sayangnya, bodi plastiknya terasa kurang premium, dan desain waterdrop notch di bagian layar membuatnya tampak sedikit ketinggalan zaman dibanding punch-hole display milik pesaing.
???? Layar: Luas dan Mulus, tapi Belum Tajam
Samsung membekali Galaxy A07 dengan layar PLS LCD 6,7 inci beresolusi HD+ dan refresh rate 90Hz, cukup nyaman untuk scrolling dan menonton video. Namun, bagi mata yang terbiasa dengan panel AMOLED, warna pada layar LCD ini akan terasa agak pucat dan kurang kontras.
Kecerahan maksimum 450 nits masih memadai untuk penggunaan indoor, tetapi kurang ideal di bawah sinar matahari langsung.
???? Performa: Stabil untuk Harian, Kurang untuk Gaming Berat
Dapur pacunya menggunakan MediaTek Helio G99 (6nm), chipset efisien yang cukup bertenaga untuk aktivitas harian seperti browsing, media sosial, dan streaming. Skor AnTuTu 405.000 menandakan performa stabil di kelasnya, terutama pada varian 8GB RAM + 256GB storage.