REL, Pagaralam – Memasuki bulan suci Ramadhan 1445 H tahun 2024 ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pagaralam mencatat adanya peningkatan terhadap jumlah volume sampah domestik limbah rumah tangga.
Hal ini seiring dengan peningkatan signifikan dalam aktivitas rumah tangga di bulan puasa. Untuk mengatasi kondisi ini DLH Kota Pagaralam meningkatkan upaya pengangkutan sampah.
Kepala DLH Kota Pagaralam, Dekky Aprizal SP MM mengungkapkan bahwa selama bulan Ramadhan volume sampah mengalami peningkatan yang cukup besar jika dibandingkan dengan hari-hari biasanya.
“Kami mencatat sebanyak 85 ton produk sampah per hari, yang kemudian dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Simpang Padang Karet Kelurahan Besemah Serasan, Kecamatan Pagaralam,” ujar Dekky.
BACA JUGA:Parisman, Calon dari PKB Siap MAju di Pilkada Lahat
BACA JUGA:Musim Pancaroba Hingga Menuju Transisi
Dekky menjelaskan, bahwa selama bulan Ramadhan sebanyak 12 armada truk sampah, ditambah kendaraan roda tiga, serta mobil pribadi masyarakat harus dikerahkan untuk mengangkut sampah.
“Jumlah volume sampah di Pagaralam mencapai 85 ton per hari, yang didominasi oleh sampah rumah tangga. Ini masih tergolong wajar, mengingat penambahan pemukiman dan perumahan di kota ini,” tambahnya.
Meskipun peningkatan volume sampah terutama berasal dari sampah rumah tangga, Dekky juga menyebutkan bahwa kawasan Pasar tidak mengalami peningkatan yang begitu signifikan.
Namun, menjelang hari-hari besar seperti Hari Raya Idul Fitri dan Libur Tahun Baru, volume sampah cenderung meningkat, bahkan di kawasan Pasar peningkatannya mencapai 10% hingga 20%.
Pihak DLH Kota Pagaralam berkomitmen untuk terus meningkatkan pengangkutan sampah serta melakukan langkah-langkah preventif untuk mengurangi volume sampah yang dihasilkan oleh masyarakat.
“Semoga dengan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, Kota Pagaralam dapat terus menjaga kebersihan dan keindahan kota ini, terutama selama bulan suci Ramadhan,” harap Dekky. (rer)