3. Salad dressing
BACA JUGA:Musim Pancaroba Hingga Menuju Transisi
BACA JUGA:Parisman, Calon dari PKB Siap MAju di Pilkada Lahat
Salad memang terbuat dari bahan-bahan yang menyehatkan, tapi lain ceritanya apabila Anda menambahkan dressing yang banyak mengandung gula.
Pada umumnya, kandungan gula yang tinggi ini berasal dari salad dressing instan dalam kemasan.
Tidak hanya itu, asupan gula tambahan dapat berasal dari mayonais atau parutan keju yang berlebihan.
Supaya salad buatan Anda tetap menyehatkan, cobalah beralih menggunakan minyak wijen, mustard, atau perasan lemon sebagai dressing.
4. Selai
Meski terbuat dari bahan alami berupa buah-buahan, selai sebenarnya termasuk makanan tinggi gula.
Produsen selai terkadang menambahkan gula untuk menghasilkan rasa yang diharapkan dan membuat produk jadi lebih tahan lama.
Tentu tak ada salahnya bila Anda sesekali ingin mengonsumsi selai. Namun, alangkah lebih baik bila Anda membuat selai dengan bahan-bahan sendiri.
Selai buatan sendiri tentu tidak mengandung banyak gula, apalagi pengawet dan zat aditif lainnya.
5. Cookies dan biskuit
Kukis atau biskuit merupakan makanan yang juga mengandung gula tinggi. Cookies yang dijual di pasaran biasanya terbuat dari tepung dan pemanis tambahan.
Dalam 100 gram cookies cokelat terdapat sekitar 36 gram gula. Jumlah ini bahkan melebihi batas asupan gula per hari yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan, yakni 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan.
Agar lebih sehat, Anda dapat membuat kukis sendiri di rumah dengan mengganti tepung terigu menjadi tepung gandum atau oatmeal.