"Itu lo. Yang berusaha merebut bayinya dari tangan penyanyi dangdut itu," ujar Alvin mulai kesal.
Saya benar-benar tidak tahu. Sudah sejak sebelum masa kampanye tahu saya hanya cangkul, sekop, hammer, linggis, sabit dan sebangsanya.
Saya pun minta waktu sebentar untuk membuka online. Oh.... Ini ya: Amy, wanita Korea, istri Aden Wong, warga Singapura. Suami istri ini punya anak empat orang, anak bungsu mereka baru berumur empat bulan. Bayi itu lagi digendong penyanyi dangdut 5i Tisya Erni. Amy merebut bayi itu dari Tisya. Gagal. Si bayi dibawa lari Tisya.
Itu puncak konflik suami-istri antara Amy dan Aden. Amy menuduh suaminyi selingkuh dengan Tisya. Amy melihatnya di HP suami. Amy melaporkan Aden ke polisi. Amy ingin mengasuh anak-anaknyi. Terutama si bayi empat bulan. Si bayi masih perlu air susu ibu.
Aden, seorang wakil CEO perusahaan pelabuhan asing di Indonesia. Ia juga mengadukan Amy. Aden menggunakan pengacara Hotman Paris.
Selama ini Hotman dan Alvin sudah perang besar di medsos. Mereka saling menjatuhkan bom di media sosial.
Kali ini Alvin akan resmi perang hukum dengan Hotman di kasus Amy-Aden.
Tadi malam saya hubungi Phio: jadikah Amy menunjuk Alvin sebagai pengacaranyi?
"Jadi," jawab Phio. "Ini dia, Amy lagi bicara dengan Alvin di sini," tambah Phio.
Saya lihat jam dinding: pukul 20.00. Amy masih berada di kantor hukum LQ Indonesia Law Firm. Yang di jalan Kembangan.
Rupanya, selesai diperiksa di Polda Metro Jaya kemarin Amy langsung menemui Alvin.
Alvin akan berjuang agar si bayi harus dalam pengasuhan ibu. Ini soal hak untuk mendapat air susu ibu.
Hak asuh anak itu sendiri sekarang lagi disidangkan di pengadilan Singapura. Aden Wong warga Singapura. Amy, meski tetap warga negara Korea Selatan punya status permanen residen di Singapura.
Amy sendiri sudah tidak boleh tinggal di rumah bersama di apartemen kawasan Pakubuwono Jakarta. Amy, kata Alvin, kini tinggal di satu apartemen lain di Jakarta.
Ini kasus rumah tangga biasa: suami, istri, penyanyi dangdut. Tapi viralnya akan bisa mengalahkan sengketa Pilpres. Ada Hotman Paris di baliknya. Ada Alvin Lim di sana.(Dahlan Iskan)