Investor Tertarik pada Air Terjun Temam, Pj Wali Kota Lubuklinggau: Akan Dibangun Mirip dengan Cimory

Minggu 21 Apr 2024 - 11:00 WIB
Reporter : Padri
Editor : Padri

RAKYATEMPATLAWANG.BACAKORAN.CO -- Penjabat Wali Kota Lubuklinggau, Trisko Defriansa, membantah rumor tentang rencana pembangunan jembatan kaca untuk meningkatkan fasilitas dan mempercantik objek wisata Air Terjun Temam.

Orang nomor satu di Lubuklinggau menegaskan bahwa bukan jembatan kaca yang akan dibangun, melainkan ada investor yang berminat untuk membangun sesuai dengan konsep yang ada di Cimory, salah satu tempat wisata populer di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Cimory Dairyland dikenal dengan konsep wisata edukasi yang dikelola oleh PT Cisarua Mountain Dairy.

BACA JUGA:Selama Libur Objek Wisata Ramai Dikunjungi

BACA JUGA:Dorong Promosi Wisata Sejarah dan Budaya

Trisko mengatakan hal tersebut berdasarkan informasi dari PT Linggau Bisa, yang merupakan pengelola objek wisata Air Terjun Temam.

"Sebenarnya bukan jembatan kaca. Menurut laporan dari Linggau Bisa, nanti koordinasi akan dilakukan di Linggau Bisa. Mereka mengatakan bahwa ada investor yang tertarik untuk membangun sesuai dengan konsep yang ada di Cimory," ujar Pj Wali Kota.

Trisko menjelaskan bahwa ia telah berkomunikasi dengan Direktur PT Linggau Bisa, Edi Saputra, terkait hal ini. Menurutnya, selama investor tersebut bersedia untuk melaksanakan BOT (Build Operate and Transfer), artinya aset tersebut akan tetap dimiliki oleh Pemkot.

"Kita tidak keberatan. Namun, menurut Pak Direktur, yang perlu dipertimbangkan adalah status tanah di belakangnya, yang saat ini digunakan sebagai kebun-kebun. Apakah aset tersebut akan diserahkan ke Linggau Bisa," tambahnya.

BACA JUGA:Keluhan Wisatawan Terkait Tilang di Gunung Dempo: Kapolres Menyatakan Keselamatan sebagai Prioritas

"Jika nanti diserahkan kepada Linggau Bisa, maka akan ada mekanisme yang harus diikuti. Namun, jika tetap menjadi aset Pemkot namun dikelola atau dibangun oleh investor, itu juga tidak masalah," kata Trisko.

Trisko juga menyadari adanya keterbatasan dalam hal regulasi, terutama terkait penyerahan aset yang memerlukan izin dari Kementerian Dalam Negeri. "Itu adalah kendala yang harus diatasi," tambahnya.

"Jadi bukan jembatan kaca yang akan dibangun, tetapi akan dibangun sesuai dengan konsep Cimory. Itu adalah informasi yang saya terima. Saya akan terus mendukung dan memantau perkembangannya," ungkapnya.

BACA JUGA:Antisipasi Lonjakan Pengunjung Pasca Lebaran, Polres Musi Rawas Intensifkan Pengamanan Objek Wisata

"Karena sudah melalui proses IPPA, kami mendapatkan izin untuk Bukit Sulap melalui proses di Linggau Bisa. Ini berarti pengelolaan wisata juga akan tetap dipercayakan kepada Linggau Bisa. Kami akan terus mendukung hal ini ke depannya," pungkasnya. (*)

Kategori :