Lawan Irak, Garuda Muda di Bawah Bayang-bayang Wasit Kontroversial

Rabu 01 May 2024 - 23:22 WIB
Reporter : Farel
Editor : Mael

Piala Asia U-23 2024

REL, Doha - Timnas Indonesia U-23 kembali bertarung di momen krusial saat melawan Irak dalam perebutan peringkat ketiga di Piala Asia U-23 2024. 

Pertandingan yang digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Kamis (2/5/2024) malam ini menjadi penentu tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Namun, di tengah ambisi meraih medali perunggu, Garuda Muda dihadapkan dengan kenyataan pahit. Pertandingan kali ini akan dipimpin oleh wasit kontroversial, Majed Mohammed Alshamrani dari Arab Saudi.

Nama Alshamrani bukan asing bagi timnas Indonesia. Dia adalah sosok yang sama yang memimpin laga Timnas Indonesia U-23 kontra Australia di fase grup, di mana dia memberikan hadiah penalti kontroversial untuk Australia. 

BACA JUGA:Jalan Talang Mandung Mulus Kembali

BACA JUGA:Batik Kujur Bakal Berlenggok, Mobile IP Clinic 2024 Siap Gebyar!

Beruntung, Ernando Ari berhasil menyelamatkan gawang Indonesia.

Lebih jauh lagi, Alshamrani juga memiliki rekam jejak kelam saat memimpin Timnas Indonesia di final SEA Games 2019.

Keputusannya yang dianggap tidak tegas saat pemain Vietnam Doan Van Hau melakukan pelanggaran keras terhadap Evan Dimas hingga cedera, menuai kecaman keras dari publik sepak bola Indonesia.

Kekhawatiran kembali muncul karena di laga ini, Indonesia juga akan diawasi oleh Sivakorn Pu-Udom asal Thailand sebagai wasit VAR. 

BACA JUGA:Pj Bupati Empat Lawang Minta Terus Berkarya

BACA JUGA:Hari Kedua Pencarian Bocah Hanyut di Sungai Musi: BPBD Empat Lawang Kerahkan Tiga Perahu Karet

Sosok Sivakorn tak kalah kontroversial, dia menjadi aktor kunci dalam pengambilan keputusan VAR yang merugikan Timnas Indonesia di semifinal melawan Uzbekistan.

Pada laga pembuka kontra Qatar, Sivakorn yang saat itu juga bertugas sebagai wasit VAR, kembali menuai kontroversi atas keputusannya memberi kartu merah kepada Ivan Jenner dan dua kartu merah serta satu penalti untuk Qatar.

Kategori :