Harus Bermain Tanpa Rizky Ridho
Di sisi lain, kehilangan Rizky Ridho juga menjadi pukulan telak bagi lini belakang Indonesia. Meski demikian, Fachri Fachrian dan kawan-kawan tidak boleh gentar.
Pengamat sepak bola, Gita Suwondo menyebut, skuad Garuda Muda masih punya amunisi mumpuni untuk menambal lubang di pertahanan.
"Komang bisa mengisi sisi kiri dengan duetnya Ferrari di kanan. Hubner, yang biasanya berduet dengan Ridho, bisa dialihkan ke tengah," ujar Gita.
Gita menambahkan, formasi lain bisa berjalan seperti biasa dengan pemain-pemain seperti Ivar, Arhan, Nathan, Witan, Marselino, dan kembalinya Rafael Struick.
Di sisi lain, Ma'ruf El Rumi, pengamat sepak bola lainnya, melihat peluang bagi Indonesia untuk memetik keuntungan dari kelemahan Irak.
"Irak bukan tim tanpa celah. Situasi dan kondisi mereka bisa kita manfaatkan untuk meraih kemenangan," jelas Ma'ruf.
Ma'ruf juga menekankan bahwa absennya Rizky Ridho bukan berarti Indonesia tak punya kekuatan di lini belakang.
"Selama Piala Asia U-23 2024, Rizky Ridho tampil kokoh dan sulit ditembus Namun, kehadirannya memang memberikan dorongan psikologis penting bagi rekan-rekannya," jelasnya lagi. (*)