RAKYATEMPATLAWANG.BACAKORAN.CO -- Upaya pencarian korban hanyut di sungai musi yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Empat Lawang bersama warga membuahkan hasil.
Korban ditemukan di wilayah Desa Kembang Tanjung, Kecamatan BTS Ulu Kabupaten Musi Rawas dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi oleh tim yang menyusuri aliran sungai musi menggunakan perahu karet.
BACA JUGA:Korban Hanyut Banjir Bandang di Muratara Ditemukan Tim SAR, Korban Nyangkut di Ranting Pohon
Kepala BPBD Empat Lawang, Syahrial Podril didampingi Kabid RR Harry Pratama, SE., MM mengatakan pencarian di hari ketiga korban hanyut telah ditemukan
"Alhamdulillah, korban bocah yang hanyut di bawah arus Sungai Musi telah ditemukan. Korban ditemukan di wilayah Desa Kembang Tanjung, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musirawas, sekitar pukul 03:00 subuh tadi," kata Syahrial Podril.
Masih dikatakan Syahrial Podril, korban telah dibawa ke rumah duka dan akan disemayamkan.
Ditambahkan Harry Pratama, Mengucapkan terima kasih kepada tim dan masyarakat yang telah berjuang keras melakukan pencarian korban.
BACA JUGA:Pencarian Bocah Korban Hanyut di Kikim Barat Terus Dilakukan
Diberitakan sebelumnya, seorang anak berusia 9 tahun, Alip, dari Kelurahan Pasar Tebing Tinggi, Kecamatan Tebing
Tinggi, Empat Lawang dilaporkan hanyut setelah mandi bersama temannya di Sungai Musi.
Kejadian tragis ini terjadi sekitar pukul 13.00 pada hari Selasa (30/4/2024), dan hingga pukul 18:00, korban belum ditemukan.
Alip bersama beberapa temannya sedang bermain dan mandi di Sungai Musi ketika kejadian terjadi. Sungai Musi pada saat itu mengalami kenaikan volume atau debit air, terlihat dari warna air yang kecoklatan, menambah kesulitan dalam upaya pencarian.
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta warga segera dikerahkan ke Sungai Musi menggunakan perahu karet untuk melakukan pencarian.
Kepala BPBD Empat Lawang, Syahrial Podril, mengkonfirmasi bahwa petugas TRC BPBD sudah ditugaskan menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
"Hingga menjelang pukul 18.00, belum ada tanda-tanda akan keberadaan Alip", ungkapnya