Hasilnya menunjukkan bahwa kedua jarak tersebut adalah sama, yaitu sekitar 1,273 kilometer.
Pengukuran ini mengkonfirmasi kebenaran sabda Nabi Muhammad, yang disampaikan lebih dari 1400 tahun yang lalu.
BACA JUGA:Syahrial Oesman Bersaksi di Pengadilan
Mukjizat Nabi Muhammad
Penemuan ini membuktikan salah satu mukjizat Nabi Muhammad, di mana beliau menyampaikan informasi yang baru terbukti secara ilmiah pada abad ke-20.
Pada zamannya, tanpa adanya teknologi canggih, pengetahuan seperti ini tentu sulit dibayangkan. Namun, sabda beliau telah terbukti benar seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Firman Allah SWT
Penemuan ini juga memperkuat keyakinan terhadap kebenaran wahyu yang diterima oleh Nabi Muhammad . Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surah An-Najm ayat 3-5: "Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemahuan hawa nafsunya, ucapannya itu tiada lain adalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya), yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat."
Teknologi Satelit dan Pengesahan Ilmiah
Kecanggihan teknologi satelit modern telah membuka mata dunia terhadap banyak hal yang sebelumnya sulit dijangkau oleh manusia.
Dengan bantuan teknologi ini, manusia dapat melakukan pengukuran dan pengamatan yang sangat presisi terhadap berbagai fenomena alam dan geografis.
BACA JUGA:Syahrial Oesman Bersaksi di Pengadilan
Pengukuran jarak antara Mekah, Hajar, dan Busra menjadi salah satu contoh bagaimana teknologi satelit dapat mengesahkan kebenaran yang disampaikan oleh Nabi Muhammad.
Penemuan yang Mengagumkan
Penemuan ini bukan hanya mengagumkan dari sisi ilmiah, tetapi juga dari sisi spiritual dan keimanan. Ini adalah salah satu bukti nyata bahwa ajaran Islam dan sabda Nabi Muhammad mengandung kebenaran yang dapat dibuktikan melalui ilmu pengetahuan modern.