Rel, Jakarta - tragedi mengguncang Iran ketika helikopter Presiden Ebrahim Raisi jatuh dan terbakar di Provinsi Azerbaijan Timur.
Kejadian itu menewaskan Presiden Raisi dan delapan penumpang lainnya, termasuk Menteri Luar Negeri Hossein Abdollahian.
Salah satu penumpang, Imam Masjid Tabriz Mohammad Ale Hashem, menarik perhatian dengan kisah hidupnya yang mempertahankan keajaiban selama satu jam setelah kecelakaan.
Dalam kondisi terluka, Hashem berhasil menghubungi kantor kepresidenan, memberikan harapan sebelum akhirnya meninggal.
BACA JUGA:Baykar Bayraktar Akıncı: Drone Turki yang Membantu Pencarian Helikopter Presiden Iran yang Hilang
Wakil Menteri Luar Negeri Mehdi Safari juga mengonfirmasi bahwa Hashem sempat melakukan panggilan telepon ke kantor kepresidenan sebelum kecelakaan tersebut.
Meskipun detailnya belum diungkapkan, hal ini menambah tragedi yang mengguncang negara tersebut.
BACA JUGA:Cuaca Buruk, Penyebab Utama Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh
Penyelidikan terhadap kecelakaan tersebut masih berlangsung, namun Wakil Presiden Iran Mohsen Mansouri menegaskan bahwa dua anggota rombongan sempat menghubungi tim penyelamat sebelum helikopter terbakar, menunjukkan bahwa insiden tersebut mungkin tidak terlalu parah seperti yang diperkirakan.
Pemerintah Iran telah mendeklarasikan hari berkabung nasional selama lima hari sebagai respons atas tragedi yang menimpa negara tersebut.(*)