REL, Jerman - Gelandang Bayern Munich, Leon Goretzka, harus menerima kenyataan pahit tak dipanggil Timnas Jerman untuk Piala Eropa 2024.
Keputusan pelatih Julian Nagelsmann ini sempat membuatnya kecewa, namun Goretzka menunjukkan sikap profesional dan memilih untuk fokus mengembangkan diri.
Musim 2023/24 memang menjadi musim yang penuh pasang surut bagi Goretzka. Penampilannya yang inkonsisten membuatnya lebih sering memulai pertandingan dari bangku cadangan.
Hal ini menjadi salah satu faktor utama di balik keputusannya tak dibawa ke Euro 2024.
BACA JUGA:Jordan Henderson Bakal Dirindukan
BACA JUGA:Sanksi FIFA Dicabut, PSS Sleman Kembali Berburu Pemain
"Itulah dunia sepak bola. Kita hidup dalam dunia yang serba cepat. Performa di pertandingan terakhir saja tidak cukup. Di Bayern Munich, saya sudah meraih semua gelar bergengsi," ungkap Goretzka kepada Sports Illustrated.
"Namun, musim ini saya merasakan bagaimana rasanya dikritik sebagai seorang pemimpin. Hal ini semakin menegaskan bahwa saya harus tampil konsisten setiap minggu," tambahnya.
Alih-alih larut dalam kekecewaan, Goretzka memilih untuk fokus meningkatkan performanya.
Mantan pemain Schalke 04 ini telah menyusun program latihan jangka panjang untuk membantunya kembali ke performa terbaik.
BACA JUGA:Presiden RI Direncanakan ke Empat Lawang
BACA JUGA:Milad ke 107 Aisyiyah Gelar Manasik Haji Untuk AUA
"Saya tidak mengubah program latihan saya berdasarkan situasi yang saya hadapi setiap minggu. Saya memiliki rencana jangka panjang. Tapi tentu saja, selalu ada motivasi untuk meningkatkan diri ketika performa sedang menurun," tegasnya.
Sikap profesional dan pantang menyerah Goretzka ini patut diacungi jempol.
Ia menunjukkan bahwa seorang pesepakbola profesional harus selalu siap menerima kritik dan terus berusaha untuk menjadi yang terbaik.