REL, Milan – Simon Kjaer, bek berusia 35 tahun asal Denmark, telah mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan AC Milan pada musim panas ini.
Namun, Kjaer belum menentukan tujuan pasti mengenai klub berikutnya. Saat ini, prioritas utamanya adalah mempersiapkan diri untuk turnamen EURO 2024.
Kjaer akan mendapat kesempatan untuk mengucapkan salam perpisahan pada pertandingan terakhir AC Milan musim ini di San Siro, saat timnya menghadapi Salernitana.
Kesempatan ini akan menjadi momen emosional bagi pemain yang telah mengabdi selama empat tahun di klub raksasa Italia tersebut.
BACA JUGA:Barcelona Resmi Tunjuk Hansi Flick Sebagai Pelatih Baru
BACA JUGA:Manchester United Harus Terbiasa dengan Tekanan
Dalam wawancara bersama media internal Milan, Kjaer membagikan perasaannya mengenai keputusan untuk meninggalkan klub.
"Banyak, positif dan negatif. Saya sudah merasa bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk mengakhirinya selama beberapa bulan, dan sekarang saatnya untuk petualangan baru,” katanya.
Kjaer mencatat bahwa selama empat tahun kebersamaannya dengan AC Milan, ia telah mencapai level yang baik dalam kariernya. Namun, ia merasa bahwa masih ada lebih banyak yang bisa ia berikan.
"Saya juga bisa memberikan lebih banyak lagi, untuk membantu lebih banyak lagi. Sekarang adalah waktu yang tepat," tambahnya.
Mengenai langkah selanjutnya, Kjaer masih ragu-ragu. Dia menyadari bahwa beberapa minggu ke depan akan sangat sibuk dengan persiapan untuk EURO 2024 bersama tim nasional Denmark.
Oleh karena itu, keputusan mengenai klub berikutnya baru akan diambil setelah turnamen tersebut selesai.
"Katakanlah saya telah membagi masa depan saya menjadi tiga bagian. Ada waktu satu minggu untuk pertandingan terakhir saya di San Siro. Kemudian ada petualangan bersama Denmark, yang selalu sangat spesial. Dan setelah itu saya harus menemukan tempat yang tepat untuk terus bermain sepak bola. Tapi, yang paling penting adalah pekan ini," bebernya.
Perpisahan Kjaer dengan AC Milan akan menjadi momen yang diingat oleh para penggemar dan rekan-rekannya di klub.
Semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh Kjaer selama berada di Milan akan selalu dikenang.