- Sulit bernafas
- Batuk terus-menerus dan mengi
- Pembengkakan di pergelangan kaki, telapak kaki, atau bagian tubuh lainnya
- Kelelahan dan kekurangan energi
- Mual dan kehilangan nafsu makan
- Gangguan berpikir, kebingungan, dan kesulitan mengingat
- Peningkatan denyut jantung atau jantung berdebar-debar
BACA JUGA:Ahok Buka-Bukaan Supaya Semua Peserta BPJS Kesehatan Mendapat Perawatan Rumah Sakit
BACA JUGA:Tempe Rebus Baik untuk Kesehatan Karena Rendah Kalori, Berikut Resep dan Cara Membuatnya!
Pencegahan penyakit jantung sebagian besar berkaitan dengan perubahan gaya hidup yang lebih sehat. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:
1. Makan Makanan Sehat: Konsumsi buah dan sayuran, batasi makanan tinggi lemak jenuh, lemak trans, gula tambahan, dan garam. Kurangi juga konsumsi alkohol.
2. Berolahraga Secara Teratur: Lakukan aktivitas fisik ringan hingga sedang selama 150 menit per minggu, seperti bersepeda, berjalan kaki, berlari, atau berenang.
3. Berhenti Menggunakan Produk Tembakau: Penggunaan produk tembakau meningkatkan risiko penyakit jantung. Diskusikan dengan penyedia layanan kesehatan tentang langkah-langkah untuk berhenti.
4. Mengelola Berat Badan: Kelebihan berat badan dapat memberi tekanan lebih pada jantung dan pembuluh darah.
5. Tidur Nyenyak: Usahakan tidur tujuh hingga delapan jam setiap malam. Mengikuti jadwal tidur yang teratur dapat meningkatkan kualitas tidur.
6. Pantau Faktor Risiko: Kelola kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung seperti diabetes dan tekanan darah tinggi dengan minum obat sesuai resep dokter dan melakukan perubahan gaya hidup.