REL, Palembang - Kecelakaan beruntun bus study tour yang terjadi di beberapa daerah, termasuk di Sumatera Selatan, mendorong Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) untuk mengkaji ulang format kegiatan study tour.
Pj Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni, mengatakan bahwa pihaknya akan membahas format baru untuk kegiatan study tour agar lebih aman dan bermanfaat bagi para siswa.
"Nanti kita bahas dulu ya formatnya seperti apa," ujar Agus.
Sebelumnya, Plh Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Sutoko menyebut tengah mengkaji larangan pelaksanaan kegiatan study tour bagi para siswa SMAN/SMKN di Sumsel.
BACA JUGA:Kenyamanan dan Keamanan Jadi Prioritas
BACA JUGA:Dante Perpanjang Kontrak di OGC Nice
Larangan ini didasari pertimbangan kegiatan yang dinilai memberatkan orang tua dan rawan kecelakaan.
"Kita akan sampaikan dengan membuat surat edaran, saat ini sedang ditelaah. Bahwa jika tidak mendukung capaian kurikulum Merdeka Belajar untuk dihindari," ujar Sutoko.
Sutoko menambahkan, surat edaran tersebut akan segera disampaikan dalam waktu dekat. Pihaknya juga akan mencari alternatif kegiatan lain yang lebih positif dan bermanfaat bagi para siswa.
"Kalau kegiatan itu berisiko dan tidak memiliki korelasi dalam pengembangan Merdeka Belajar dan hanya sebagai sebuah pemborosan saja sebaiknya tidak usah dilakukan," katanya lagi.
Pemprov Sumsel berharap dengan adanya format baru dan alternatif kegiatan lain, tragedi kecelakaan bus study tour tidak terulang kembali. (*)