REL, Palembang - Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Ir. S. A. Supriono, menghadiri acara Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) 2024 dengan tema "Belajar dan Melancong ke Sumsel Bae" di Lapangan Kantor DPRD Provinsi Sumsel.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Supriono membacakan sambutan dari Penjabat Gubernur Sumsel, Agus Fatoni.
Dalam sambutannya, Supriono menyoroti pentingnya Gerakan Nasional BBI dan BBWI yang telah dilaksanakan secara terintegrasi di berbagai daerah, termasuk Sumatera Selatan, sepanjang tahun 2023.
Gerakan ini menjadi wadah untuk mendorong peningkatan konsumsi produk dalam negeri dan wisata lokal, yang pada akhirnya berkontribusi pada perekonomian daerah.
BACA JUGA:Kredit UMKM di Sumsel Capai Rp39,75 Triliun
BACA JUGA:Buron 7 Bulan, Ditangkap di Kebun Kopi
"BBI dan BBWI merupakan wadah untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan memperkenalkan sektor pariwisata di Sumatera Selatan," jelas Supriono.
Untuk mendukung UMKM, Pemprov Sumsel bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan berbagai stakeholder terkait telah melaksanakan sejumlah kegiatan seperti fasilitasi NIB, sertifikasi halal, layanan pajak, BPOM, SNI, HKI, PIRT, serta akses pembiayaan dan asuransi mikro oleh LJK.
Pemprov juga membuka pendaftaran sertifikat halal gratis bagi 1.000 UMKM untuk memperkuat ekonomi syariah di Sumsel.
Selain itu, Pemprov Sumsel juga mengadakan pelatihan dan pendampingan UMKM secara hybrid di 17 kabupaten/kota bersama iDea, serta melaksanakan kurasi UMKM.
BACA JUGA:Terduga Pencuri Motor Ditangkap Saat Berobat di Puskesmas Babat Toman
BACA JUGA:Kepergok Selingkuh, Warga Lubuklinggau Tusuk Suami Selingkuhan Pakai Gunting
Program Product Matching juga dilakukan untuk mempertemukan lembaga jasa keuangan dengan UMKM guna menyediakan produk pembiayaan yang sesuai kebutuhan.
"Hingga hari ini, melalui kegiatan expo UMKM yang dilaksanakan bersamaan dengan HUT Provinsi Sumsel, dilakukan harvesting BBI/BBWI," ungkap Supriono. Ia berharap kegiatan ini dapat mendorong semangat UMKM untuk terus berkembang dan berinovasi.
Pada Desember 2023, tercatat ada 2.685.063 UMKM di Sumsel dengan modal kerja dan investasi sebesar 12.050.221 serta omzet 34.019.900, yang menyerap tenaga kerja sebanyak 3.339.179 orang.