REL, Lubuklinggau - Dua pemuda asal Desa Pedang, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas (Mura), terkapar tak sadarkan diri. Sepeda motor yang mereka kendarai, menabrak mobil Avanza hitam BG 1437 NG yang dikendarai Rabti Yusnita (28), yang berprofesi perawat.
Kejadiannya di Jl HM Soeharto, Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan, Kota Lubuklinggau, Rabu, 5 Juni 2024, sekitar pukul 21.30 WIB. Malam itu Yusnita hendak pulang ke rumahnya, di lingkungan RT 12, Kelurahan Siti Rahmah, Kecamatan Lubuklinggau Selatan.
Mengendarai Avanza hitam, Yusnita melaju dari arah Simpang Periuk, lalu hendak berbelok ke persimpangan jalan Temam. Namun dari arah Lubuk Kupang-Simpang Periuk, melaju kencang motor Vario warna merah.
Motor matic tanpa pelat nopol itu ternyata dikendarai Alberto (22), membonceng Rafi Suseno. Keduanya warga Dusun 4, Desa Pedang, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura. Keduanya terpental, terkapar di jalan. Kondisi bagian depan motor ringsek berat.
BACA JUGA:Truk Tronton Tabrak Motor, Satu Orang Tewas
BACA JUGA:Jarwo CS Diringkus Tim Gabungan
Menurut warga yang ada di sekitar TKP saat itu, Muslim, pemuda yang berjaket hoodie putih tidak bergerak lagi. Hanya yang berbaju hitam, tangannya terlihat masih bergerak. “Tapi keduanya tidak sadar lagi,” sebutnya.
Lanjut Muslim, mobil Avanza itu sudah belok hendak masuk ke simpang Temam. Sehingga bagian samping mobilnya yang tertabrak motor tersebut. ”Yang nyopir mobil itu cewek, katanya perawat di rumah sakit. Mau pulang ke rumahnya dari bekerja,” pungkasnya.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha SIK MH, melalui Kasat Lantas AKP Agus Gunawan SH, mengatakan sampai saat ini tidak ada korban jiwa dari kedua pengendara motor tersebut. "Tidak ada yang meninggal hanya luka berat, keduanya dibawa ke RS Siti Aisyah Lubuklinggau," singkatnya. (pad)