REL, Semarang - PSIS Semarang resmi melepas dua pemain pilarnya, Fredyan Wahyu Sugiantoro dan Wahyu Prasetyo, setelah kontrak mereka habis pasca kompetisi Liga 1 2023/2024 berakhir.
Kepergian kedua pemain ini menandakan berakhirnya era baru di Mahesa Jenar.
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, menjelaskan bahwa perpisahan ini dikarenakan ketidaksepakatan nilai kontrak antara kedua pemain dengan manajemen.
Meskipun berat, Yoyok menggarisbawahi bahwa hal ini merupakan bagian dari dinamika sepak bola profesional.
BACA JUGA:Bek Andalan Perancis Cedera!
BACA JUGA:Timnas Indonesia Harus Lakukan Evaluasi Serius
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Fredyan dan Wahyu Prasetyo atas dedikasi dan kontribusinya selama ini untuk PSIS Semarang. Kami yakin mereka akan sukses di klub barunya masing-masing," ujar Yoyok.
Fredyan Wahyu, yang telah menjadi bagian dari PSIS sejak 2019, telah mencatatkan 102 penampilan dan 9 gol di Liga 1.
Sementara Wahyu Prasetyo, yang bergabung setahun setelahnya, telah tampil sebanyak 82 kali dan berkontribusi dalam membawa PSIS finish di posisi keenam klasemen akhir Liga 1 musim 2023/2024.
Berkat performa gemilangnya di PSIS, Wahyu Prasetyo bahkan sempat dilirik oleh Shin Tae-yong dan mendapat kesempatan memperkuat Timnas Indonesia.
Kini, ia telah resmi bergabung dengan tim promosi Malut United FC dan siap bertarung di kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim depan.
Meskipun kehilangan dua pilar pentingnya, PSIS Semarang pantang menyerah.
Yoyok menegaskan bahwa manajemen akan terus bergerak aktif dalam bursa transfer untuk mencari pemain baru yang dapat memperkuat tim dan siap membawa Mahesa Jenar meraih prestasi yang lebih gemilang di musim depan.
Kepergian Fredyan dan Wahyu Prasetyo menandakan berakhirnya sebuah era di PSIS Semarang.
Namun, Mahesa Jenar pantang larut dalam kesedihan. Masa depan masih terbuka lebar, dan PSIS siap menyambut babak baru dengan semangat dan ambisi yang membara. (*)