RAKYATEMPATLAWANG.BACAKORAN.CO -- Menjadi anggota Polri bukan hanya tentang menjalankan tugas, tetapi juga memancarkan sikap, etika, dan penampilan yang prima sebagai representasi kepercayaan masyarakat.
Dalam rangka itu, Satuan Samapta Polres Musi Rawas (Sat Samapta Polres Mura) telah mengimplementasikan program pembelajaran bagi siswa Latihan Kerja Pendidikan Pembentukan Bintara (Latja Diktukba) Polri Gelombang I Tahun 2024 SPN Polda Sumatera Selatan (Sumsel).
BACA JUGA:Satuan Samapta Polres Musi Rawas Mengadakan Pelatihan untuk Siswa Latja Diktukba Polri
Pada hari ini, 19 siswa Latja Diktukba Polri Gelombang I Tahun 2024 SPN Polda Sumsel mendapatkan pelajaran berharga tentang pentingnya sikap, etika, kerapian, penampilan, dan tugas-tugas kepolisian.
Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, melalui Kasat Samapta, AKP Freddy Rajaguguk SH, MH, menekankan pentingnya pemahaman ini bagi siswa Latja Diktukba. "Penampilan yang rapi dan profesional tidak hanya meningkatkan kepercayaan publik tetapi juga mencerminkan dedikasi dan komitmen terhadap tugas," ujar AKP Freddy.
Dia menambahkan, "Setiap siswa diwajibkan untuk memperhatikan detail penampilan mulai dari seragam, sepatu, hingga kebersihan pribadi. Bahkan penggunaan parfum yang tepat dapat menambah kesan positif."
BACA JUGA:Kecelakaan Tragis di Lubuklinggau, Purnawirawan Polri Meninggal Setelah Tabrakan Sepeda Motor
BACA JUGA:Kebakaran Kilang Pertamina Internasional di Balikpapan, Tim Labfor Mabes Polri Lakukan Penyelidikan
Tujuan dari program ini adalah untuk membentuk karakter polisi yang tidak hanya tegas tetapi juga humanis, mendapatkan kepercayaan dan simpati dari masyarakat.
"Sebagai aparat penegak hukum, setiap anggota Polri harus menjadi contoh dalam kedisiplinan dan kepatuhan terhadap hukum, tanpa terkecuali," tutup Kasat Samapta. (*)