REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID -Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, secara terbuka menyatakan keinginannya untuk berduet dengan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.
Peluang ini terbuka menyusul putusan Mahkamah Agung terkait gugatan batas usia calon kepala daerah.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habibur Rahman, Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, dan Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi, memberikan pandangan mereka mengenai kemungkinan terwujudnya duet ini.
BACA JUGA:Sony Umumkan Game Terbaru, LEGO Horizon Adventures, di Ajang Summer Game Fest
Analisis Burhanuddin Muhtadi :
Burhanuddin Muhtadi menyebutkan bahwa meskipun putusan Mahkamah Agung memungkinkan Kaesang maju, belum tentu Kaesang akan melakukannya.
Jakarta bukanlah wilayah yang ramah bagi calon dengan latar belakang dinasti politik, sehingga elektabilitas Kaesang perlu dipertimbangkan dengan matang.
Selain itu, Burhanuddin menilai pernyataan Kaesang tentang berduet dengan Anies lebih bersifat satir daripada faktual. Kaesang dan keluarganya, termasuk Presiden Jokowi, sering kali menggunakan nada satir dalam menyampaikan pernyataan.
BACA JUGA:Debut Mengesankan Artem Pustovyi Membantu Satria Muda Pertamina Jakarta Menang Besar
Pandangan Habibur Rahman :
Habibur Rahman dari Partai Gerindra menegaskan bahwa dalam politik, setiap orang memiliki hak untuk menentukan jalan politiknya sendiri.
Ia juga menyatakan bahwa Gerindra memiliki track record kemenangan di Pilkada Jakarta dengan mengusung Jokowi dan Anies di masa lalu.
Oleh karena itu, dukungan dari Gerindra dianggap penting bagi calon mana pun, termasuk Kaesang.
Pendapat Mardani Ali Sera
Mardani Ali Sera dari PKS menyebutkan bahwa generasi muda, termasuk Kaesang yang merupakan bagian dari Gen Z, memiliki gaya yang berbeda dalam politik, sering kali lebih neleneh dan terbuka. Mardani juga menegaskan bahwa PKS memiliki hubungan baik dengan Anies Baswedan dan selalu terbuka untuk berbagai kemungkinan, termasuk koalisi dengan partai lain untuk Pilkada Jakarta.