REL, Palembang - Suasana tegang menyelimuti Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) usai pelaksanaan apel gabungan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Senin (10/6/2024) pagi.
25 pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjadi peserta apel gabungan dipanggil dengan lantang pengeras suara untuk maju kedepan, karena tidak berada dalam barisan.
Ketegangan berubah menjadi eufforia, setelah diketahui 25 peserta apel yang dipanggil tersebut akan diberikan kejutan, bertepatan dengan apel gabungan itu bertepatan dengan tanggal lahir mereka.
"Mereka yang kita panggil ini dalam apel gabungan ini bertepan sedang merayakan Ultah dan ada juga yang akan memasuki Purnabakti (Pensiun)," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Ratu Dewa.
BACA JUGA:Leo dan Sabrima Sabet Gelar Bujang Gadis Palembang 2024
BACA JUGA:Goa Jepang Palembang Diduga Dipatok Warga
Namun, kejutan Ratu Dewa tak berjalan mulus. Hingga pangilan ketiga kali dengan pengeras suara, hanya beberapa orang saja yang terlihat maju kedepan memenuhi panggilan.
"Padahal saya ingin memberikan kejutan, bertepatan pada hari dan bulannya mereka ulang tahun. Terlebih mereka sudah berdedikasi dan sudah mengabdi kepada negara," tegas Ratu Dewa.
Meskipun mereka tidak datang, Ratu Dewa tetap antusias memberikan ucapan selamat.
"Ya meskipun mereka tidak hadir, saya ucapkan selamat kepada mereka yang akan memasuki masa purnabakti dan kita doakan semoga mereka sehat selalu," katanya.
Sebelum kejutan ulang tahun dan purnabakti, Ratu Dewa sempat menyinggung isu Tapera dalam amanat upacara.
"Pemerintah pusat sudah memiliki rencana sendiri dan kita sebagai ASN bekerjalah dengan baik," tegasnya. (*)