REL, Samarinda - Borneo FC mengumumkan dengan antusias kembalinya Gavin Kwan Adsit, yang dijuluki "Si Anak Hilang". Pemain keturunan Indonesia-Amerika Serikat ini sebelumnya pernah membela Pesut Etam pada tahun 2016. Gavin termasuk dalam generasi pemain muda berbakat bersama Terens Puhiri.
Gavin Kwan memulai karier juniornya di Rumania dan Jerman, sebelum kembali ke Indonesia saat masa transisi sepak bola nasional. Selama periode pertamanya di Borneo FC, Gavin berkontribusi dalam berbagai pencapaian, termasuk kemenangan di Piala Gubernur Kaltim 2016, Piala Bhayangkara, dan ISC A 2016. Ia juga membantu Borneo FC U-21 (saat itu PBFC U-21) meraih peringkat ke-4 di kompetisi usia.
Setelah masa-masa awal yang gemilang bersama Borneo FC, Gavin Kwan memilih untuk memperluas pengalamannya dengan bergabung ke beberapa klub lain, yakni Barito Putera, Bali United, dan terakhir Persis Solo. Kini, setelah 8 tahun, pemain berusia 28 tahun ini kembali ke klub lamanya.
Borneo FC langsung mengikat Gavin dengan kontrak berdurasi 2 musim. Kehadirannya bukan sekadar untuk nostalgia, tetapi juga untuk menjadi pesaing serius bagi pemain muda seperti Fajar Fathur Rahman, Ezzi Buffon, dan Rizdjar Nurviat. Gavin diharapkan dapat memberikan proyeksi positif, mengingat ia adalah tipe fullback modern yang awalnya bermain sebagai penyerang.
BACA JUGA:Barcelona Sangat Benci Kekalahan
BACA JUGA:Inter Milan Siap Datangkan Kiper Josep Martinez
Musim 2023/2024 di Liga 1 Indonesia bersama Persis Solo, Gavin Kwan mengalami kesulitan mendapatkan menit bermain. Dia hanya tampil dalam 13 pertandingan tanpa mencatatkan gol maupun assist. Meski demikian, kemampuannya tetap diakui, dibuktikan dengan total 8 caps dan satu gol untuk timnas Indonesia.
Dengan kembalinya Gavin Kwan Adsit, Borneo FC berharap dapat memperkuat lini pertahanan dan meningkatkan performa tim dalam kompetisi mendatang. Para penggemar Pesut Etam tentu menyambut hangat kembalinya salah satu talenta terbaik yang pernah dimiliki klub ini. (*)