Terdiri dari 7 buah undakan besar dan 60 undakan kecil sehingga menjadikannya terlihat berbeda dari air terjun kebanyakan.
Meski begitu, bebatuan di sini tidak licin untuk dipijaki karena area Air Terjun Moramo sendiri berada di daerah bebatuan kapur.
Selama di sini, kamu pun bisa berendam di sekitar kolam air terjunnya.
BACA JUGA:Jepa Ubi Kayu Khas Polewali: Sajian Tradisional yang Lezat dan Mengenyangkan
Kamu bisa sampai ke sini kamu bisa menempuhnya dari Kota Kendari yang berjarak sekitar 40 km.
3. Air Terjun Paralahuone
Air terjun ini hanya dapat di akses menggunakan perahu menyusuri sungai lalindu.
Air terjun Paralauone ini berada di kawasan pegunungan matarombeo Desa Tetewatu Kec. Wiwirano.
Uniknya, air terjun ini jatuh di aliran sungai lalindu, mirip dengan air terjun tetewa di Kolaka Timur.
Saat menyusuri sungai, dari kejauhan air terjun yang tingginya 150 meter ini dengan mudah terlihat.
BACA JUGA:Liburan ke Jakarta Aquarium & Safari: Atraksi Bajak Laut dan Pameran Baru
Karena aksesnya yang sulit, sebaiknya kamu menggunakan jasa masyarakat sekitar untuk mengantarmu ke spot air terjun.
4. Air Terjun Wawondiku Lalombundi
Satu lagi wisata air terjun yang penuh tantangan.
Air terjun wawondiku berada di Desa awila puncak, Kecamatan lasolo, Kab. Konawe Utara.
Air tejun wowondiku terdiri dari dua air terjun, air terjun utama memiliki kolam dan air terjun yang berada disebelah kanan tidak mempunyai kolam.