Di ujung utara Norwegia, Hammerfest mengalami "polar night" dengan hanya 3 jam sinar matahari dalam sehari di musim dingin, sementara musim panasnya cahaya matahari bersinar 24 jam.
6. Longyearbyen, Norwegia
Terletak di Spitsbergen, Longyearbyen mengalami malam kutub selama beberapa bulan tanpa sinar matahari sama sekali, membutuhkan lampu buatan untuk menerangi sehari-harinya.
7. Reykjavik, Islandia
Ibukota Islandia, Reykjavik, hanya menerima 1322 jam sinar matahari per tahun karena posisi geografisnya yang dekat dengan lingkaran Arktik.
8. Inuvik, Kanada
Inuvik di Teritorial Barat Laut Kanada mengalami "polar night" selama hampir 50 hari di musim dingin, sementara musim panasnya memiliki "midnight sun" selama 54 hari.
BACA JUGA:Recomended Banget, Ini 6 Destinasi Wisata Air Menakjubkan di Bangka Belitung
9. Tromsø, Norwegia
Terletak di utara Norwegia, Tromsø mengalami periode 24 jam gelap di musim dingin dan terang di musim panas, dikenal sebagai ibu kota Arktik dan destinasi populer untuk melihat Aurora Borealis.
10. Barrow, Amerika Serikat
Barrow, Alaska, mengalami kegelapan total selama 65 hari di musim dingin, dengan penghuni mengandalkan cahaya buatan untuk aktivitas sehari-hari.
BACA JUGA:Recomended Banget, Ini 6 Destinasi Wisata Air Menakjubkan di Bangka Belitung
Kota-kota ini menunjukkan bagaimana kehidupan beradaptasi dengan ekstremnya kondisi cuaca dan cahaya di wilayah utara dunia.
Meskipun jarang disentuh sinar matahari, mereka tetap menawarkan keindahan alam yang unik dan fenomena langit yang memukau bagi pengunjung.(*/Edo)