Cocok bagi pendaki yang suka trek menantang, jalur ini menawarkan bonus pemandangan perbukitan dan kebun teh yang memukau. Waktu tempuhnya sekitar 2 hari dengan basecamp di Gemuk Utara, Kecamatan Lawang, Kab. Malang.
5. Pendakian Gunung Arjuno Via Kaliandra
Jalur tidak resmi yang jarang diketahui, dibuka oleh warga lokal dan menawarkan pemandangan indah meski dengan resiko yang lebih besar. Waktu tempuh sekitar 3 hari dengan titik awal di Desa Gamoh, Kecamatan Prigen.
BACA JUGA:Harapkan Peran Lebih Besar IMA Sumsel dalam Pembangunan
6. Pendakian Gunung Arjuno Via Sumberawan
Jalur tidak resmi yang umum digunakan warga untuk mencari rumput, dengan rute yang melalui Gunung Mujur.
7. Pendakian Gunung Arjuno Via Karangploso
Jalur populer sebagai area belajar navigasi oleh pendaki, menawarkan pemandangan indah dan butuh waktu 3-4 hari untuk mencapai puncak. Basecamp di warung Bu Sutami.
8. Pendakian Gungung Arjuno Via Sumbergondo
Alternatif pendakian dengan estimasi waktu 2 hari, dimulai dari Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
9. Pendakian Gunung Arjuno Via Pura
Jalur terakhir yang kurang populer, dekat dengan jalur Sumbergondo dan memiliki beberapa titik menarik seperti Pura Gabes dan Goa Mintorogo.
BACA JUGA:Jangan Lewatkan, Ini Deretan Tradisi Khas Malang yang Menggugah Jiwa
Persiapan dan Keselamatan Pendaki
Bagi para pendaki yang ingin menjelajahi Gunung Arjuno, penting untuk mempelajari tips mendaki gunung terlebih dahulu, terdaftar pada pihak pengelola jalur, dan mempersiapkan semua perlengkapan dan kebutuhan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan.
Dengan keindahan alam yang menakjubkan dan berbagai pilihan rute yang menarik, Gunung Arjuno tetap menjadi destinasi favorit bagi pecinta alam dan pendaki di wilayah Malang.(*)