Beberapa obat medis dan bahan alami dapat digunakan untuk merawat luka ringan akibat gigitan lebah.
1. Pereda nyeri
Untuk menghilangkan rasa sakit, Anda bisa minum obat yang dijual di apotek untuk meredakan nyeri, seperti ibuprofen atau acetaminophen.
Ikuti aturan dosis dan penggunaan yang tertera pada kemasan. Hindari penggunaan aspirin pada siapa pun yang berusia di bawah 19 tahun.
Jika nyeri akibat digigit lebah mereda, Anda bisa menghentikan pengobatan.
2. Obat alergi disengat lebah
Sementara untuk mengobati rasa gatal akibat alergi ringan, Anda bisa minum obat antihistamin, seperti diphenhydramine atau chlorpheniramine.
Akan tetapi, jika gejala gatal-gatal cukup parah, apalagi menyebabkan bengkak di luar bagian yang tersengat dan sesak napas, mungkin tak cukup diatasi dengan memberikan obat.
Sebaiknya, segera periksakan diri ke dokter bila gejala tersebut terjadi. Dokter mungkin akan memberikan suntikan epinephrine dan obat kortikosteroid untuk mengatasi alergi berat akibat sengatan lebah.
Sementara untuk alergi yang menyebabkan anafilaksis, studi dari jurnal Allergy menyebutkan bahwa pengobatan venom immunotherapy (VIT) efektif menghentikan reaksi syok.
3. Salep untuk gatal dan iritasi
Selain dengan obat minum, Anda bisa meredakan kemerahan, rasa gatal, dan bengkak pada luka sengatan lebah dengan mengoleskan salep hidrokortison.
Salep ini bisa didapatkan langsung di apotek tanpa menggunakan resep dokter. Untuk penggunaannya, oleskan salep saat luka terasa gatal, perih, dan bengkak.
4. Losion calamine
Cara lain untuk mengobati gatal-gatal di kulit akibat digigit lebah adalah dengan mengoleskan losion calamine.
Selain mengatasi gatal, calamine bisa menjaga kelembapan luka sehingga tidak mudah kering dan mengalami iritasi.