Setelah kemerdekaan, Kiai Amin tetap aktif dalam kegiatan keagamaan dan sosial, berkontribusi dalam membangun kembali bangsa yang baru merdeka. Pengaruhnya tidak hanya dirasakan di kalangan santri tetapi juga oleh masyarakat luas. Kiai Amin wafat dengan meninggalkan jejak yang mendalam sebagai pejuang sejati dan ulama yang penuh dedikasi.
BACA JUGA:Warga Barcelona Demo Melawan Overtourism dengan Tembakan Pistol Air
BACA JUGA:Wisata Geotermal Menarik di Garut: Taman Wisata Alam Kawah Kamojang
Kiai Amin adalah contoh nyata dari pejuang yang tidak hanya mengandalkan keberanian fisik tetapi juga kekuatan spiritual dalam menghadapi penjajah. Kisahnya pada peristiwa 10 November di Surabaya memberikan inspirasi bagi generasi penerus tentang pentingnya semangat juang dan pengorbanan demi tanah air.
Keberanian dan ketangguhan Kiai Amin menjadi bagian penting dari sejarah perjuangan Indonesia, menunjukkan bahwa semangat dan keyakinan bisa menjadi senjata terkuat dalam melawan segala bentuk penindasan.
Warisan Kiai Amin sebagai pejuang dan ulama akan terus dikenang dan menjadi teladan bagi generasi berikutnya.(*)