RAKYATEMPATLAWANG - Gunung Lushan, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO di Provinsi Jiangxi, China timur, menawarkan kesempatan unik bagi pelajar untuk mendapatkan tiket masuk gratis.
Caranya adalah dengan membacakan puisi terkenal Li Bai, "Balada Gunung Lushan," yang terdiri dari 200 karakter.
Program ini merupakan bagian dari kampanye baru yang diluncurkan oleh Jiangxi untuk mempromosikan budaya dan pariwisata lokal.
Hingga Kamis (11/7), lebih dari 480 wisatawan telah berhasil memenuhi tantangan ini dan menerima tiket gratis senilai 160 yuan (sekitar Rp2.228).
BACA JUGA:Desa Wisata Bangowan Dapat Kunjungan Kemenparekraf dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024
Program ini tidak hanya menarik perhatian pengunjung, tetapi juga mendorong mereka untuk lebih mendalami karya sastra klasik China.
Puisi "Balada Gunung Lushan" menggambarkan keindahan alam Gunung Lushan dengan kalimat yang memukau. "Gunung Lushan menjulang di dekat Bintang Biduk Selatan.
Bagaikan layar yang menembus awan sutra. Bayangannya terpantul di danau dengan kilauan hijau," bunyi salah satu baris puisi tersebut.
Liu, seorang mahasiswa pascasarjana dari Provinsi Zhejiang, adalah salah satu pelajar yang berhasil menyelesaikan pembacaan puisi ini dalam waktu kurang dari dua menit dengan hanya dua kesalahan.
BACA JUGA:7 Surga Tersembunyi di Malang: Wisata Gratis yang Wajib Dikunjungi!.
Liu menyatakan, "Saya berlatih setiap kesempatan yang ada, baik di kereta cepat maupun di dalam taksi, untuk mempersiapkan diri."
Inisiatif ini merupakan bagian dari kampanye yang lebih besar di Jiangxi, yang berlangsung dari 15 Juni 2024 hingga 28 Februari 2025.
Sebanyak 123 objek wisata di provinsi ini terlibat dalam program yang memungkinkan pelajar mendapatkan tiket gratis atau potongan harga dengan membacakan puisi atau karya klasik lainnya.
BACA JUGA:Dago Dreampark Bandung: Destinasi Wisata Populer dengan Wahana Unik yang Seru dan Menyenangkan
Menurut Kuang Kai, pejabat dari departemen kebudayaan dan pariwisata Jiangxi, kampanye ini bertujuan untuk memanfaatkan kekayaan budaya tradisional China untuk menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan pengalaman perjalanan mereka.