REL, Lahat - Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, sedang berada di pusat perhatian nasional dengan upayanya untuk memperoleh hak Indikasi Geografis (IG) untuk kopi Robusta Lahat.
Pengakuan ini diharapkan dapat menempatkan kopi Lahat pada peta global sebagai salah satu komoditas unggulan yang diakui secara resmi.
Mulai 15 hingga 19 Juli mendatang, tim dari Kementerian Hukum dan HAM bersama tim dari Pusllit Koka (Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia) Jember akan mengunjungi Kabupaten Lahat untuk melakukan verifikasi dan penilaian terhadap kopi Robusta Lahat.
Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk memastikan bahwa kopi Robusta Lahat memenuhi syarat untuk mendapatkan sertifikasi IG, yang akan mempermudah pengakuan dan pemasaran kopi ini di tingkat lokal, nasional, hingga internasional.
BACA JUGA:Kunjungan dan Interaksi Langsung di Lapangan Eks MTQ
BACA JUGA:Fokus Grup Diskusi (FGD) untuk Pemilukada Damai
Ditegaskan PJ Bupati Lahat Muhammad Farid SSTP didampingi Kadis Perkebunan Lahat Vivi Anggraeni SSTP. Untuk memastikan kualitas kopi Robusta Lahat tetap terjaga, berbagai langkah strategis telah direncanakan.
Tim MPIG akan bekerja sama dengan pelaku industri kopi lokal dari tingkat petani hingga penjual bubuk kopi, untuk menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP).
SOP ini meliputi seluruh proses, dari budidaya, pasca panen, hingga pengolahan dan pemasaran kopi. "Fokus tidak hanya pada peningkatan kuantitas, tetapi juga pada perbaikan kualitas yang berkelanjutan," tegasnya, Ahad (14/7).
Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP, mengungkapkan pentingnya menjaga kualitas kopi sebagai langkah kunci untuk memperkuat posisi kopi Robusta Lahat di pasar global.
“Kami berkomitmen untuk tidak hanya memproduksi kopi dalam jumlah yang besar tetapi juga menjaga kualitasnya agar sesuai dengan standar internasional,” ujar Farid.
Dukungan juga datang dari Kejari Lahat, Toto Roedianto SH, yang menekankan pentingnya program sosialisasi dan promosi kopi Lahat. Dalam rangka Hari Bakti Adhyaksa, Kejari Lahat akan berkolaborasi dengan Dinas Perkebunan untuk memperkenalkan kopi Robusta Lahat melalui berbagai event dan promosi.
Toto Roedianto, yang juga seorang penikmat kopi, menambahkan, “Kami sangat mendukung upaya ini karena kopi Lahat merupakan salah satu potensi besar dari daerah Lahat," ujar Toto Roedianto SH yang juga hobi menyeduh kopi layaknya barista ini.
Inisiatif ini diharapkan tidak hanya akan meningkatkan pengakuan terhadap kopi Robusta Lahat, tetapi juga akan memberikan dampak positif pada perekonomian lokal dengan membuka lebih banyak peluang pasar dan meningkatkan kesejahteraan para petani kopi di Kabupaten Lahat. (*).