REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID - Nama Soekarno selalu terpahat dalam sejarah Indonesia sebagai proklamator kemerdekaan dan presiden pertama Republik Indonesia.
Lahir pada 6 Juni 1901 dengan nama Kusno Sosrodihardjo, ia kemudian dikenal sebagai Soekarno. Nama ini diambil dari seorang panglima perang dalam kisah Baratayuda, yaitu Karna.
Soekarno adalah putra dari Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai, yang berasal dari dua latar belakang budaya berbeda, Hindu Bali dan Islam Jawa. Ayahnya, seorang bangsawan priyayi, sementara ibunya berasal dari kasta Brahmana Bali.
BACA JUGA:Ini 5 Rekomendasi Wisata di Sentul Bogor, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan! Begini Ulasanya
Selama hidupnya, Soekarno menikah dengan banyak wanita. Pernikahan pertamanya dengan Siti Utari, putri HOS Cokroaminoto, hanya berlangsung dua tahun.
Pernikahan berikutnya adalah dengan Inggit Ganarsih, yang mendukung Soekarno selama masa-masa sulit hingga akhirnya mereka bercerai pada tahun 1942.
Pernikahan Soekarno yang paling terkenal adalah dengan Fatmawati pada tahun 1943, yang kemudian menjadi Ibu Negara pertama Indonesia.
BACA JUGA:Hemat dan Nyaman, Ini 5 Rekomendasi Hotel Murah di Banyuwangi
Dari pernikahan ini, lahirlah anak-anaknya, termasuk Megawati Soekarnoputri yang kelak menjadi Presiden Indonesia.
Soekarno juga menikah dengan Hartini, Ratna Sari Dewi (Naoko Nemoto), Haryati, Yurike Sanger, dan Heldy Jafar. Meskipun memiliki banyak istri, hanya beberapa yang tetap bersamanya hingga akhir hayatnya.
Soekarno dikenal sebagai sosok yang kharismatik dan berperan penting dalam kemerdekaan Indonesia. Beliau meninggal dunia pada 21 Juni 1970, namun warisannya tetap hidup dalam hati rakyat Indonesia.(*/Edo)