PJ Bupati Lahat Komit Atasi Stunting
Pj Bupati Imam Pasli berikan makanan tambahan berbahan lokal kepada masyarakat--
REL, Lahat - Pj Bupati Lahat Imam Pasli SSTP MSi hadiri kegiatan Kick of gerakan atasi stunting, dengan pemberian makanan bergizi tambahan berbahan lokal kepada masyarakat Manggul, bertempat di Balai Desa Manggul, Kecamatan Lahat, Kamis, (1/8/2024).
PJ Bupati Lahat Imam Pasli SSTP MSI didampingi, asisten I, camat, Kabid Dinas Kesehatan, Polres mewakili, kepala desa dan tamu undangan.
Berdasarkan hasil nasional SSGBI tahun 2019 turun menjadi 29,5% dan pada tahun 2022 berdasarkan sumber yang sama mencapai penurunan 19,0% dan pada tahun 2023 mengalami penurunan kembali sebesar 7,8% dengan batas target nasional yaitu 14%.
Pj Bupati Lahat Imam Pasli SSTP MSI mengungkapkan, Apresiasi luar biasa kepada kawan-kawan yang telah berkenan membantu pemerintah Kabupaten Lahat dalam percepatan penurunan stunting.
BACA JUGA:Kibarkan Merah Putih 1 Tiang Penuh
BACA JUGA:Kenalkan Kopi Lahat ke Kancah Internasional
"Walaupun Kabupaten Lahat sudah mendapatkan raport yang istimewa karena penurunannya itu sangat ekstrem dari 19,0% menjadi 7,8% itu sangat luar biasa dari tim percepatan penurunan stunting baik yang ada di Kabupaten, kecamatan maupun yang ada di kelurahan dan desa," ujarnya.
Adapun, Kabupaten Lahat menjadi nomor 1 dengan data stunting terendah di Sumatera Selatan dan nomor 2 nasional dengan angka penurunan tertinggi.
Berdasarkan nilai dari laporan elektronik atau pencatatan pelaporan di berbasis masyarakat mengalami penurunan dari 2020 ke 2024 yang awalnya 8,1% menjadi 1,5% yang awalnya berjumlah 1874 pada terakhir bulan Juni sampai ke 368 bayi.
Pj Bupati berharap dengan kegiatan ini benar-benar bisa di sesuaikan dengan target, dana yang diberikan tepat sasaran, dan ada bentuk laporannya.
BACA JUGA:Si Jago Merah Lalap 7 Kios Pasar Betung
BACA JUGA:Antusias Petani Tunaikan Ibadah Umroh Meningkat
"Minta tolong dikawal kegiatan ini dan dipertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya ada laporan, dana, kita liat perkembangannya sebulan jadi sebulan itu ada laporannya, sebagai bentuk pertanggungjawaban," ucap Imam Pasli. (*)