Pria Lajang Tega Habisi Nyawa Tetangga di Tapanuli Selatan Akibat Sakit Hati Dituduh Meniduri Ibu Kandung

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Senin , 05 Aug 2024 - 00:04

-Foto/Ist.-

Kasus ini tengah dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian untuk mengetahui motif lebih mendalam dan rincian terkait insiden tragis ini.

pria lajang tega habisi nyawa tetangga di tapanuli selatan akibat sakit hati dituduh meniduri ibu kandung                            rel,empatlawang.bacakoran.co.id  – seorang pria berstatus lajang tua di kabupaten tapanuli selatan, sumatera utara, melakukan aksi pembunuhan brutal terhadap tetangganya.
pelaku, parlindungan siregar (47), warga simangambat, kecamatan saipar dolok hole, dilaporkan nekat menghabisi nyawa korban lantaran sakit hati kerap dibully dengan tuduhan telah meniduri ibu kandungnya sendiri.
baca juga:jaga stabilitas harga kebutuhan pokok
baca juga:ajak semua asn membangun semangat gotong-royong
kasus ini terjadi pada 29 juli 2024. menurut keterangan kasat reskrim polres tapanuli selatan, iptu agus purnomo, parlindungan mendatangi rumah korban, asgim irianto (60), seorang pensiunan asn, dengan membawa sebatang kayu.
awalnya, pelaku hanya bertemu dengan istri korban, yang kemudian segera menghubungi suaminya. ketika korban tiba di rumah dan sedang memarkirkan sepeda motornya, parlindungan langsung memukul kepala asgim dengan kayu tersebut tanpa peringatan.
baca juga:ajak kibarkan bendera merah putih
baca juga:deretan mantan kapolda jawa barat yang menjadi komjen pol: jejak karier para perwira tinggi polri
korban sempat berusaha menyelamatkan diri dengan berlari ke tengah jalan, namun tersangka terus menghajarnya hingga korban akhirnya jatuh tersungkur.
warga setempat yang menyaksikan kejadian tersebut segera melarikan korban ke puskesmas terdekat, namun sayangnya, nyawa asgim tidak dapat diselamatkan akibat luka parah di kepalanya.
baca juga:tiap hari warga keluhkan kemalingan
baca juga:mobil sedan tabrak dua motor di sragen, satu tewas dan satu terluka
setelah penangkapan, parlindungan mengakui perbuatannya kepada polisi. dia mengaku terpicu oleh rasa sakit hati yang mendalam setelah sering menjadi bahan olokan dan dituduh oleh korban telah meniduri ibu kandungnya sendiri.
kini, parlindungan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik jeruji besi polres tapanuli selatan. 
kasus ini tengah dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian untuk mengetahui motif lebih mendalam dan rincian terkait insiden tragis ini.