Berapa Batas Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak (GGL) per Hari?

Ilustrasi--

Dewasa ini, Anda mungkin sudah banyak menjumpai orang-orang yang mengalami kelebihan berat badan atau memiliki penyakit tertentu. Ternyata banyak penyakit tidak menular berakar dari kebiasaan makan yang tidak sehat, contohnya konsumsi asupan gula, garam, dan lemak (GGL) melebihi anjuran.

Pentingnya mengikuti anjuran konsumsi GGL

Asupan gula, garam, dan lemak yang berlebihan bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan.

Dampak utama dari kebiasaan makan ini antara lain obesitas serta Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit jantung, dan kanker. 

BACA JUGA:9 Gejala Gagal Ginjal yang Mesti Diketahui

BACA JUGA:Koalisi Hend-Sulaiman Bergabung ke Kubu Yok-Rustam

Bila Anda mengonsumsi gula secara berlebihan, tubuh akan mengubah kelebihan gula menjadi jaringan lemak.

Hal ini lambat laun dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas, dua faktor yang meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2. Begitu pun jika Anda banyak mengonsumsi makanan tinggi lemak.

Lemak yang tidak sehat bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat. Kondisi ini bisa memicu pembentukan plak kolesterol pada pembuluh darah yang berujung menyebabkan penyakit jantung.

Efek asupan garam yang berlebihan pun tidak kalah besar. Pola makan tinggi garam membuat Anda rentan mengalami tekanan darah tinggi.

BACA JUGA:Golkar Resmi Dukung Joncik – Arifa’i

BACA JUGA:Video Karhutlah di Musi Rawas Ternyata Hoax

Dengan adanya obesitas dan penumpukan plak, Anda berisiko lebih tinggi untuk mengalami stroke dan gagal jantung.

Rangkuman

Tag
Share