Pemprov Sumsel Perluas Lahan Sawah Rawa

INFLASI: Pertemuan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bersama Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik (BPS). Foto: dok/ist--

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel, Muhammad Latif, menambahkan bahwa tingginya inflasi dapat memicu kenaikan tingkat kemiskinan. "Di Sumsel, inflasi Juli turun drastis dari bulan lalu 2,48 persen menjadi 2,09 persen, ini terbaik kedua se-Sumatera, kedua setelah Babel atau no 12 se-Indonesia," katanya.

Menurut Latif, siklus tahunan menunjukkan inflasi pada bulan Juli dan Agustus cenderung turun karena banyak daerah mulai panen dan iklim yang baik, yang mengakibatkan deflasi.

Direktur Statistik Distribusi BPS Pusat, Sarpono, menyebutkan bahwa komoditas seperti beras, minyak goreng, gula, dan telur sering menjadi penyumbang utama inflasi, terutama di kota-kota seperti Palembang, Lubuklinggau, Kabupaten OKI, dan Muara Enim. 

"Untuk menekan laju inflasi perlu dilakukan kontrol harga komoditas strategis seperti beras, telur ayam ras, minyak goreng, dan gula pasir," katanya.

Dengan berbagai langkah ini, Pemprov Sumsel optimis dapat menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga beras untuk masyarakat. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan