Rajiah Sallsabillah dan Desak Made Rita Kusuma Dewi Menghadapi Tantangan di Olimpiade Paris 2024
Foto: Rajiah Sallsabillah dan Desak Made Rita Kusuma Dewi-Istimewa-
Desak mencatatkan 6,369 detik, sedangkan Deng meraih 6,363 detik.
Meski demikian, Desak tetap optimis dan berjanji akan berjuang lebih keras di Olimpiade Los Angeles 2028.
BACA JUGA:Li Fa Bin Tambah Emas untuk China di Kelas 61 kg, Indonesia Gagal Dapat Medali
BACA JUGA:Melihat Keindahan Cirebon, 5 Rekomendasi Wisata Menarik yang Wajib Dikunjungi
"Saya tidak tahu mau ngomong apa lagi. Saya tadi sudah cepat, tetapi lawan saya akui lebih cepat. Saya akan berjuang lagi di Los Angeles 2028," ucap Desak.
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia, terima kasih atas dukungan dan doanya untuk tim panjat tebing Indonesia."
Chef de Mission (CdM) Anindya Bakrie mengungkapkan harapan untuk atlet Indonesia lainnya di Olimpiade Paris 2024.
"Tadi kita lihat perjuangan Desak Made dan Sallsabillah, tetapi memang belum membuahkan hasil dari doa kita.
BACA JUGA:Melihat Keindahan Cirebon, 5 Rekomendasi Wisata Menarik yang Wajib Dikunjungi
BACA JUGA:Peringati Hari Pengayoman ke-79, Ini yang Dilakukan Lapas Kelas III Pagar Alam
Kita harus memberikan dukungan moril dengan lebih menyemangat atlet-atlet kita selanjutnya, ada Eko Yuli, Veddriq, Rizki Juniansyah dan Bernard van Aert."
Anindya menambahkan, "Jadi kita harus tetap tegar menghadapi semua ini bagaimana caranya supaya pada akhirnya berujung baik."
Dengan dukungan penuh dari masyarakat Indonesia, harapan tetap tinggi untuk atlet Indonesia yang masih berlaga di Olimpiade Paris 2024. (*)