7 Hal Menarik Seputar Janin Kembar di Dalam Kandungan
Ilustrasi--
Pemeriksaan USG dengan dokter kandungan dapat membantu Anda memantau tumbuh kembang janin kembar.
4. Terjalin ikatan batin sebelum lahir
Saat Anda melakukan pemeriksaan kehamilan dengan menggunakan USG tiga dimensi, Anda mungkin akan melihat posisi bayi kembar dalam kandungan yang tampak saling bergandengan tangan.
Ya, ikatan batin bayi kembar bisa dimulai sejak mereka berada di dalam kandungan. Hal itu diperkuat dengan studi yang dilakukan oleh para peneliti di University of Turin dan University of Parma di Italia.
Para peneliti menemukan bahwa bayi kembar mulai terbentuk ikatan persaudaraannya pada usia kehamilan 14 minggu.
Lantas, mereka menyimpulkan bahwa bayi kembar menyadari kehadiran satu sama lain dan menaruh minat dan kenyamanan pada kembarannya sejal di dalam kandungan.
Telepati anak kembar dimulai bahkan sebelum indera pendengarannya berkembang di dalam kandungan.
Hebatnya lagi, para peneliti menemukan bahwa pada minggu ke-18 kehamilan, si kembar akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk menyentuh saudara mereka daripada diri mereka sendiri.
5. Menciptakan bahasa sendiri
Bukan hanya punya ikatan batin yang lebih kuat, bayi kembar memang dikenal dapat menciptakan bahasa mereka sendiri yang mungkin tidak bisa dipahami orang lain.
Bahasa-bahasa tersebut dikenal sebagai bahasa otonom, cryptophasia, atau idioglossia. Bahkan, bahasa ini mungkin telah tercipta sejak bayi kembar berada di dalam kandungan.
Mengutip National Library of Medicine, bahasa otonom terdapat di sekitar 40% dari semua bayi kembar, tetapi sering menghilang segera.
Meski begitu, pada semua kasus yang diketahui, bahasa terdiri dari ekspresi onomatopoeik yakni beberapa kata-kata merepa ciptakan sendiri.
Sementara itu, sebagian besar kata-kata diperoleh atau diadopsi dari bahasa orang dewasa atau kedua orangtuanya.
6. Memiliki sidik jari berbeda