Sekda Sumsel Bahas Inflasi Bersama Pemkot Palembang

PIMPIN: Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan, SA Supriono memimpin rapat koordinasi di Ruang Rapat Bina Praja Pemprov Sumsel, Rabu (20/12/2023). Foto: dok/Humas Pemprov Sumsel.--

REL, Palembang - Inflasi menjadi salah satu isu penting yang harus segera ditangani oleh pemerintah, khususnya di Provinsi Sumatera Selatan

Untuk itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan, SA Supriono menggelar rapat koordinasi dengan Pemerintah Kota Palembang dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, di Ruang Rapat Bina Praja Pemprov Sumsel, Rabu (20/12/2023).

Rapat tersebut bertujuan untuk membahas langkah-langkah preventif dan konkrit dalam menekan angka inflasi di Sumatera Selatan, yang saat ini mencapai 4,5 persen, lebih tinggi dari target nasional sebesar 3,5 persen. 

Menurut Sekda Supriono, ada dua kota yang menjadi acuan dalam survei inflasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS), yaitu Kota Palembang dan Kota Lubuk Linggau. 

BACA JUGA:Renovasi Gedung Terminal Penumpang Pelabuhan Boom Baru Diresmikan

BACA JUGA:Tradisi Penyambutan Kapolres Baru di Polres Lahat

Oleh karena itu, perlu adanya sinergi dan kesepahaman antara pemerintah provinsi dan pemerintah kota dalam mengambil kebijakan terkait inflasi.

Sekda Supriono juga menjelaskan bahwa ada tiga faktor yang menyebabkan inflasi di Sumatera Selatan, yaitu naiknya harga komoditas udang di Kabupaten Banyuasin akibat permintaan yang tinggi, naiknya harga daging sapi karena sebagian besar pasokan berasal dari Palembang, dan tidak adanya keseimbangan antara operator penerbangan dengan permintaan yang meningkat di akhir tahun, sehingga harga tiket pesawat melonjak.

Untuk mengatasi hal tersebut, Sekda Supriono mengatakan bahwa pemerintah provinsi akan melakukan penataan kembali terhadap daerah-daerah penghasil komoditas, agar dapat membantu pemerintah pusat dalam menstabilkan harga. 

Selain itu, pemerintah provinsi juga akan melaksanakan Sidak Pasar dan Operasi Pasar pada Kamis (21/12), dengan membagikan beras, gula, terigu, minyak goreng, bawang merah, dan bawang putih secara gratis kepada masyarakat di Pasar Lemabang dan Pasar KM. 5.

Sekda Supriono juga meminta bantuan dari Sekda Kota Palembang, Ir. H. Gunawan, M.T.P, untuk menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam penyelenggaraan Sidak Pasar dan Operasi Pasar tersebut, termasuk mekanisme pembagian dan pengamanannya. 

Ia berharap dengan langkah-langkah ini, inflasi di Sumatera Selatan dapat diturunkan dan terkendali. (*)

Tag
Share