Air Terjun Madakaripura: Keindahan Tersembunyi di Probolinggo

Air Terjun Madakaripura.-Foto: dok/ist.-

REL , JAWA TIMUR - Air Terjun Madakaripura, terletak di Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, merupakan salah satu destinasi wisata alam yang menakjubkan di Indonesia.

Terletak di kaki Gunung Bromo, air terjun ini dikenal karena keindahan spektakulernya dan suasana yang magis, menjadikannya tempat yang wajib dikunjungi bagi pecinta alam dan petualang.

Air Terjun Madakaripura adalah salah satu air terjun tertinggi di Indonesia, dengan ketinggian mencapai sekitar 200 meter. Air terjun ini memiliki bentuk yang unik dan mempesona, mengalir melalui tebing curam yang membentuk sebuah cekungan besar di sekelilingnya.

Fenomena ini menciptakan suasana yang dramatis, seolah-olah air terjun mengalir dari langit, mengisi lembah dengan semprotan air yang dingin dan menyegarkan.

Air Terjun Madakaripura dikelilingi oleh tebing-tebing yang curam dan vegetasi yang lebat, menciptakan lanskap yang sangat indah. Cahayanya yang menembus celah-celah tebing menciptakan efek pelangi yang menambah keindahan pemandangan. Suasana di sekitar air terjun sering kali sangat sejuk dan lembab, menambah kesan alami dan segar.

BACA JUGA:Danau Gunung Tujuh: Permata Tersembunyi di Jambi

BACA JUGA:Danau Kakaban: Keajaiban Alami di Kalimantan Timur

Air Terjun Madakaripura tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang signifikan. Menurut legenda lokal, air terjun ini adalah tempat peristirahatan terakhir dari Patih Gajah Mada, seorang tokoh terkenal dalam sejarah Majapahit.

Konon, Gajah Mada memilih tempat ini sebagai tempat meditasi dan terakhirnya sebelum meninggal, menjadikannya sebagai situs yang sakral dalam tradisi lokal.

Air Terjun Madakaripura menawarkan berbagai aktivitas yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Salah satu kegiatan utama adalah trekking menuju air terjun. Perjalanan ini dimulai dari desa terdekat dan melibatkan pendakian yang melewati hutan tropis yang lebat.

Jalur trekking relatif mudah dilalui, tetapi pengunjung disarankan untuk memakai pakaian dan alas kaki yang sesuai karena medan bisa menjadi licin, terutama saat hujan.

Sesampainya di air terjun, pengunjung dapat menikmati pemandangan yang menakjubkan dari dekat. Beberapa area di sekitar air terjun memungkinkan pengunjung untuk berendam atau bahkan mandi di bawah semprotan air yang dingin.

BACA JUGA:Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga Diminta Waspada

BACA JUGA:Wajib Kamu Kunjungi, Ini 37 Tempat Wisata di Bandung Terbaik

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan