Tawuran Anak Muda Antar-Geng Mengguncang Keamanan Kota Sekayu
Tawuran Anak Muda Antar-Geng Mengguncang Keamanan Kota Sekayu-(Poto: ist/dok polisi)-
RAKYATEMPATLAWANG.BACAKORAN.CO -- Kota Sekayu, yang selama ini dikenal aman, tenang, dan kondusif, kini mulai menghadapi masalah serius.
Seiring dengan perkembangan zaman, belakangan ini muncul kelompok-kelompok anak muda yang menamakan diri mereka Geng Motor A atau Geng B.
BACA JUGA:Aksi Perundungan Siswi SMP di Gelumbang Viral, Keluarga Korban Tuntut Keadilan
Tindakan mereka sudah mengarah ke tindakan kriminal dan menimbulkan keresahan di masyarakat. Yang lebih memprihatinkan, para pelakunya masih merupakan anak-anak yang rata-rata berusia di bawah 19 tahun dan masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Pada Jumat malam (09/08/2024) sekitar pukul 21.30 WIB, Tim Patroli Sat Samapta Polres Muba yang bersinergi dengan Personel Satpol PP Kabupaten Muba berhasil mengamankan tujuh anak yang terlibat tawuran di depan Masjid Baitul Makmur, Jalan Terminal Randik, Kelurahan Serasan Jaya, Kecamatan Sekayu.
Dari pendataan polisi, diketahui bahwa anak-anak yang diamankan berusia antara 14 hingga 19 tahun dan masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas.
BACA JUGA:Polisi Tetapkan 4 Tersangka dan 8 ABH Perundungan
BACA JUGA:Polisi Tangkap Dua Pelaku Tawuran Antarremaja di Lampung Selatan
Dari tujuh orang yang diamankan, tiga orang mengaku berasal dari Geng Kampung Horor, sedangkan empat orang berasal dari Geng Waterfront.
Kedua geng ini, yakni Geng Kampung Horor dan Geng Waterfront, berseteru dengan Geng Gazza yang kabur saat mengetahui kedatangan polisi. Geng Gazza dilaporkan berjumlah sekitar 20 orang.
Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho SIK MH melalui Kasat Samapta AKP Ade Nurdin SH mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengamankan tujuh anak yang terlibat tawuran pada Jumat malam.
BACA JUGA:Polresta Tangerang Tangkap Tiga Pelaku Tawuran Gangster di Balaraja