Golkar Pastikan Pengunduran Diri Airlangga Hartarto Bukan Karena Desakan Eksternal

Alasan Pengunduran Diri Airlangga Hartarto dari Partai Golkar-Doc/Foto.Ist-

Lebih jauh, Doli menegaskan bahwa pengunduran diri Airlangga juga merupakan langkah strategis untuk memastikan agar agenda-agenda penting nasional, termasuk Pilkada yang akan datang, dapat berjalan dengan lancar. Menurut Doli, Airlangga mengambil keputusan ini secara sukarela dan ikhlas demi kebaikan partai dan bangsa.

"Iya, justru untuk menjaga itu semua, supaya agenda-agenda Partai Golkar dan agenda nasional, termasuk Pilkada, lebih smooth, lebih terjaga. Maka Ketum kami dengan ikhlas dan sukarela menyatakan mundur dari Ketua Umum Partai Golkar," kata Doli.

BACA JUGA:Taman Nasional Meru Betiri: Permata Alam di Banyuwangi

BACA JUGA:Indomaret Buka Lowongan Supervisor Development Program untuk 2 Posisi, Simak Persyaratannya!

Dalam pernyataan resminya, Airlangga Hartarto juga menegaskan bahwa pengunduran dirinya adalah demi stabilitas transisi pemerintahan yang akan datang. Dalam sebuah video yang diterima media, Airlangga menyampaikan langsung pengunduran dirinya kepada para kader Golkar.

"Selamat pagi para kader Golkar yang saya cintai. Saya, Airlangga Hartarto, setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan bismillahirahmanirrahim serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Golkar," ujar Airlangga.

 

Airlangga menambahkan bahwa pengunduran diri ini sudah berlaku sejak Sabtu malam, 10 Agustus 2024. Dia juga memastikan bahwa Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai yang berlaku untuk mengisi kekosongan kepemimpinan.

BACA JUGA:WMoto ES250i: Skutik 250cc Terbaru Siap Tantang Honda Forza dan Yamaha XMax

BACA JUGA:Peluang Karier di BUMN: PT Sucofindo Buka Lowongan untuk S1 Semua Jurusan, Daftar Sebelum 12 Agustus 2024

Sebagai partai besar yang telah matang dan dewasa, Golkar diyakini akan segera menemukan pengganti Airlangga melalui mekanisme internal yang sudah diatur dengan baik. Dengan pengunduran diri ini, Golkar akan tetap fokus pada persiapan Pilkada serentak yang akan digelar tahun ini dan berupaya memastikan transisi kepemimpinan berjalan dengan lancar.

Meskipun pengunduran diri Airlangga menimbulkan berbagai spekulasi, Partai Golkar melalui Ahmad Doli Kurnia terus menegaskan bahwa keputusan ini diambil tanpa adanya tekanan dari pihak luar. Keputusan ini lebih merupakan langkah strategis yang diambil Airlangga demi kepentingan partai dan bangsa, khususnya dalam menghadapi tantangan besar di masa transisi pemerintahan.(*).

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan