Pengelolaan Sampah Tanggungjawab Bersama
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Pagaralam membacakan jawaban Walikota Pagaralam terhadap pandangan umum Fraksi Golkar tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) Kota Pagaralam. Foto : Reri/REL--
REL, Pagaralam - Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Pagaralam, Dahnial Nasution AP MSi menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi permasalahan sampah di Kota Pagaralam.
Hal ini disampaikan Dahnial saat membacakan jawaban Walikota Pagaralam terhadap pandangan umum Fraksi Golkar tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) Kota Pagaralam Tahun Anggaran 2024, kemarin.
“Sampah merupakan tanggung jawabbersama, baik pemerintah kota Pagaralam maupun seluruh lapisan masyarakat,” ujar Dahnial dalam pidatonya.
Pernyataan ini menggarisbawahi bahwa penanganan sampah bukan hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan kota.
BACA JUGA:Pj Bupati Lahat Ikuti Pengarahan Presiden di Ibukota Nusantara
BACA JUGA:Optimis Kejar Predikat Nindya
Dahnial mengungkapkan bahwa saat ini Kota Pagaralam memiliki 90 petugas penyapu jalan yang bekerja satu kali sehari.
Sayangnya, mereka masih digaji di bawah Upah Minimum Regional (UMR).
Lebih lanjut, Dahnial juga menyoroti masalah kebiasaan sebagian warga yang masih membuang sampah setelah mobil pengangkut sampah lewat, sehingga menyulitkan upaya menjaga kebersihan kota.
“Diperlukan kerjasama kita semua untuk mengatasi permasalahan sampah di Kota Pagaralam,” tambah Dahnial. Kerjasama yang dimaksud termasuk perubahan perilaku masyarakat dalam membuang sampah pada tempat dan waktu yang tepat, serta peran aktif komunitas dalam mendukung program kebersihan kota.
Selain penanganan sampah, Pemkot Pagaralam juga melakukan upaya penertiban pedagang di sepanjang jalan terminal.
Salah satu langkah yang diambil adalah menyediakan lokasi berjualan di samping Alun-Alun Selatan sebagai alternatif bagi para pedagang yang sebelumnya menggunakan trotoar. Langkah ini, menurut Dahnial, akan terus diupayakan dengan koordinasi bersama stakeholder terkait.
Dengan berbagai langkah tersebut Pemkot Pagaralam berharap dapat menciptakan lingkungan kota yang lebih bersih dan tertib, serta meningkatkan kualitas hidup warga melalui pengelolaan sampah dan penertiban yang efektif. (Rer)