Lempar Handuk

Donald Trump dalam sebuah momen bersama Rudy Giuilani.----

BACA JUGA:Vera Divonis 4 Tahun Penjara

BACA JUGA:Polda Sumsel Gagalkan Peredaran Narkoba Seberat 23 Kg Asal Riau

Mungkin karena ia pernah kena sakit prostat –seperti perusuh Disway yang juara di Prambanan itu. Bahkan sampai ke kanker prostat. Tapi setelah itu ia tampak sangat sehat –setidaknya secara lahiriah.

Setelah itu rating Rudy merosot. Akhirnya ia mengundurkan diri dari pencalonan presiden. Anda masih ingat: McCain lah yang maju dari partai Republik. Lawan Obama dari Demokrat. Siapa yang menang, Anda sudah tahu.

Rudy juga pernah mencalonkan diri sebagai anggota senat Amerika. Dari dapil New York. Tapi juga gagal. Yang terpilih saat itu adalah Hillary Clinton.

Rudy memang berhak punya ambisi besar seperti itu. Di tahun-tahun itu namanya memang sangat besar. Bahkan sampai ke dunia internasional. Ia berada di tempat yang tepat di waktu yang tepat: peristiwa 11 September tahun 2001. Dua gedung pencakar langit WTC ditabrak pesawat teroris. Rudy menjabat wali kota New York periode kedua saat itu. 

Begitu populer nama Rudy Giuliani sampai ada yang usul agar Rudy boleh menjabat untuk tiga periode. Belum tentu New York bisa dapat wali kota sebaik dirinya. Respons publik sangat baik.

Tapi tidak bisa. Tetap hanya boleh dua periode. 

Setelah itu terpilihlah wali kota baru yang didukung Rudy Giuliani –tapi dari partai yang berbeda. Ternyata lebih hebat. Anda masih ingat namanya: Michael R. Bloomberg.

Rudy kini 79 tahun.

Bloomberg 81 tahun.

Rudy terus ikut politik dan kini lagi sangat sulit.

Bloomberg juga pernah tertarik ikut nyapres tapi hanya sampai di situ. Ia kembali ke bisnis. Kian jaya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan