Fenomena Warga RI Ramai-ramai Beralih ke Rokok Murah, Bea Cukai Siap Perketat Pengawasan

Fenomena Warga RI Ramai-ramai Beralih ke Rokok Murah, Bea Cukai Siap Perketat Pengawasan-(Poto: ist/ist)-

REL, BACAKORAN.CO - Kenaikan harga rokok yang semakin terasa oleh masyarakat memicu perpindahan besar-besaran ke rokok murah tanpa cukai.

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan mengakui adanya tren "down trading" ini, yang disebabkan oleh kebijakan tarif cukai hasil tembakau yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

BACA JUGA:Bea Cukai Jember Sita 22.000 Batang Rokok Ilegal di Kecamatan Mumbulsari

BACA JUGA:Satgas Pamtas Yonzipur 5/Abw Perkuat Kerja Sama dengan Bea Cukai Nanga Badau

"Down trading itu memang terjadi akibat kebijakan tarif yang diterapkan selama ini," ungkap Direktur Jenderal Bea Cukai, Askolani.

Namun, Askolani menegaskan bahwa Bea Cukai akan memperketat pengawasan terhadap fenomena ini. Menurutnya, perpindahan ke rokok murah harus terjadi secara alami, bukan karena adanya celah yang dimanfaatkan oleh produsen untuk menghindari tarif cukai yang berlaku.

"Jika down trading ini murni terjadi karena faktor ekonomi, kami tidak bisa menghalangi. Namun, jika ada praktik yang tidak sesuai, seperti manipulasi identitas produk atau penggunaan yang tidak semestinya, itu akan kami tindak tegas," tegas Askolani.

BACA JUGA:Sinergi Bea Cukai dan Polri Berhasil Bongkar Laboratorium Narkoba di Bali

BACA JUGA:Pembayaran Pajak Barang dari Bea Cukai Menjadi Sorotan,Pengalaman Seorang Wanita Pulang dari Thailan

Selain memperketat pengawasan, Bea Cukai juga menjadikan fenomena ini sebagai bahan evaluasi untuk kebijakan tarif ke depan. "Ini jadi masukan untuk menentukan tarif di masa mendatang. Kami akan mempertimbangkan lebih matang untuk persiapan tahun depan," tambahnya.

Sebelumnya, dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR tentang Laporan Semester 1, Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan penurunan penerimaan cukai tembakau selama dua tahun berturut-turut. Menurutnya, penurunan tersebut disebabkan oleh produsen rokok yang berpindah ke kelompok tarif yang lebih rendah, sehingga penerimaan negara pun terkontraksi.

"Penurunan penerimaan cukai ini memang sejalan dengan tujuan kebijakan cukai rokok, yaitu untuk mengendalikan konsumsi tembakau," jelas Sri Mulyani. "Ini merupakan dampak yang diharapkan dari kebijakan tersebut."

BACA JUGA:Bea Cukai Musnahkan Rokok dan Miras Ilegal

Dengan tren perpindahan ke rokok murah ini, Bea Cukai dihadapkan pada tantangan baru dalam menjaga keseimbangan antara penerimaan negara dan pengendalian konsumsi tembakau.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan