Suguhkan Lomba Unik dan Meriah

lomba seru dan viral hut ri ke-79 di komplek GTP Tanjung Kupang. Foto : ist --

REL, Empat Lawang - Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Perumahan Griya Tebing Pratama (GTP) tahun ini benar-benar terasa spesial. 

Panitia perlombaan di RT 02 RW 09 Kelurahan Tanjung Kupang kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang menghadirkan berbagai lomba yang kreatif dan sedang viral di media sosial, sukses menarik antusiasme warga dari berbagai kalangan.

Beragam jenis lomba digelar untuk memeriahkan suasana, mulai dari lomba klasik hingga lomba yang mengikuti tren kekinian. Panitia perlombaan tampak tidak kehabisan ide dalam menyuguhkan hiburan bagi anak-anak dan warga sekitar. 

Sejumlah lomba viral yang sedang naik daun kini turut dipertandingkan. Misalnya, lomba balap kardus, tiup gelas, hingga ketangkasan memindahkan bola. Jenis-jenis perlombaan ini tidak hanya menghibur tetapi juga mengasah keterampilan dan ketangkasan anak-anak. Gelak tawa dan sorak sorai penonton memenuhi area lomba, menambah semarak perayaan.

BACA JUGA:Polisi Dalami Kronologis Tewasnya Mahasiswa Unsri

BACA JUGA:Bayi Laki-Laki Mungil Ditemukan Di Depot Batu Bata

Salah satu yang paling menarik perhatian adalah lomba balap kardus, di mana peserta harus mengendarai kotak kardus layaknya kendaraan dan berlomba mencapai garis finish. Tak ketinggalan, lomba tiup gelas yang menguji kekuatan napas para peserta dengan cara memindahkan gelas plastik hanya menggunakan tiupan. Lomba ini menjadi daya tarik tersendiri karena keseruannya. 

Tidak hanya lomba yang menghibur, panitia juga tetap mempertahankan lomba bernuansa religius yang telah menjadi tradisi setiap tahun. Di antaranya lomba adzan, hafalan surat pendek, doa, serta praktek sholat. Lomba-lomba ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan di kalangan anak-anak sekaligus memberikan ruang untuk berkompetisi dalam hal yang positif.

Kegiatan bernuansa islami ini tidak hanya disambut antusias oleh peserta, tetapi juga mendapat apresiasi dari para orang tua yang berharap lomba-lomba tersebut terus dilestarikan. "Lomba-lomba ini bagus untuk pembentukan karakter anak-anak. Mereka tidak hanya bermain, tapi juga belajar agama," ujar salah seorang warga. 

Tidak hanya anak-anak yang mendapatkan kesempatan bersenang-senang, orang dewasa pun ikut terlibat. Para bapak-bapak dihibur dengan lomba gaple, sebuah permainan kartu yang populer di kalangan warga. Sementara itu, ibu-ibu ikut berlomba dalam tantangan ketangkasan kardus, yang tak kalah seru dengan perlombaan anak-anak. Kegembiraan dan semangat kebersamaan terlihat jelas di setiap sudut acara. 

Ketua Panitia Perlombaan, Nata, mengungkapkan bahwa persiapan lomba tahun ini berjalan lancar berkat gotong royong dan kekompakan warga. “Alhamdulillah, setiap tahun acara ini selalu meriah. Berkat dukungan warga dan kerja sama panitia, hadiah-hadiah menarik sudah siap dibagikan kepada para pemenang,” ujarnya saat didampingi oleh panitia lainnya, yaitu Arif, Bambang, Odik, dan Wahyu. 

Nata menambahkan bahwa kekompakan warga dalam menyukseskan acara ini menjadi kunci utama keberhasilan peringatan HUT RI di Kompleks GTP. “Kami mengapresiasi seluruh warga yang turut berpartisipasi, baik sebagai peserta maupun panitia. Tanpa mereka, acara ini tidak akan sehidup ini,” lanjutnya.

Dengan perpaduan antara lomba viral, religius, dan tradisional, peringatan HUT RI di Griya Tebing Pratama tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi dan menciptakan suasana penuh kegembiraan yang akan selalu dikenang.(*). 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan