Kapolda Sumsel Tergerak Hati: Santuni Bocah Korban Jembatan P6 dan Perintahkan Perawatan Medis di Rumah Sakit

Reporter: Riski |

Editor: Padri |

Rabu , 21 Aug 2024 - 18:42

Kapolda Sumsel Tergerak Hati: Santuni Bocah Korban Jembatan P6 dan Perintahkan Perawatan Medis di Rumah Sakit-(Poto,: ist/dok polisi)-

RAKYATEMPATLAWANG.BACAKORAN.CO – Momen mengharukan terjadi saat Kapolda Sumsel Irjen A. Rachmad Wibowo mendampingi PJ Gubernur Elen Setiadi dalam kunjungan untuk memberikan santunan kepada keluarga korban serta meninjau lokasi runtuhnya Jembatan P6 di Kecamatan Lalan, Musi Banyuasin pada Minggu (18/8) lalu.

Dalam acara tersebut, perhatian utama tertuju pada Muhamad Farhan Prawira, bocah laki-laki berusia 22 bulan yang sedang digendong ibunya. Farhan menerima santunan dari PJ Gubernur Elen Setiadi karena ayahnya, almarhum Misbahul Munir, merupakan salah satu korban ambruknya Jembatan P6.

Irjen Rachmad Wibowo sangat memperhatikan kondisi Farhan yang tampak memprihatinkan. Berdasarkan pengamatannya, Farhan memerlukan bantuan kesehatan segera.

Farhan diketahui mengalami masalah kesehatan, termasuk kejang-kejang yang terjadi enam bulan lalu dan ketidakmampuan untuk duduk hingga saat ini.

Menyadari hal ini, Irjen Rachmad Wibowo memerintahkan tim dokter kesehatan Polda Sumsel untuk segera membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan Palembang untuk mendapatkan penanganan medis.

“Hati saya tersentuh melihat kondisi anak yang digendong ibunya. Kondisinya memprihatinkan, sehingga saya perintahkan tim Dokkes untuk segera membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda,” ujar mantan Kapolda Jambi tersebut.

Pada Selasa pagi, Kapolsek Lalan Iptu Zulkarnaen Afianata bersama tim kesehatan Polres Musi Banyuasin mengantar Farhan dan keluarganya ke Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan Palembang. Farhan langsung mendapatkan penanganan dari tim medis rumah sakit tersebut.

Kabid Dokkes Polda Sumsel Kombes dr. Mardi Sudarman, melalui PS Karumkit AKBP dr. Andriyanto, mengatakan bahwa tim yang dipimpin oleh dr. Irma Yenni Sp.A telah melakukan pemeriksaan dan diagnosa di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

kapolda sumsel tergerak hati: santuni bocah  korban jembatan p6 dan perintahkan perawatan medis di rumah sakit                            rakyatempatlawang.bacakoran.co – momen mengharukan terjadi saat kapolda sumsel irjen a. rachmad wibowo mendampingi pj gubernur elen setiadi dalam kunjungan untuk memberikan santunan kepada keluarga korban serta meninjau lokasi runtuhnya jembatan p6 di kecamatan lalan, musi banyuasin pada minggu (18/8) lalu.
dalam acara tersebut, perhatian utama tertuju pada muhamad farhan prawira, bocah laki-laki berusia 22 bulan yang sedang digendong ibunya. farhan menerima santunan dari pj gubernur elen setiadi karena ayahnya, almarhum misbahul munir, merupakan salah satu korban ambruknya jembatan p6.
baca juga:tinjau lokasi runtuhnya jembatan akibat tertabrak ponton, kapolda sumsel tekankan upaya pemulihan dampak perek
baca juga:polrestabes medan tembak kaki kurir narkoba yang melawan saat ditangkap
irjen rachmad wibowo sangat memperhatikan kondisi farhan yang tampak memprihatinkan. berdasarkan pengamatannya, farhan memerlukan bantuan kesehatan segera.
farhan diketahui mengalami masalah kesehatan, termasuk kejang-kejang yang terjadi enam bulan lalu dan ketidakmampuan untuk duduk hingga saat ini.
menyadari hal ini, irjen rachmad wibowo memerintahkan tim dokter kesehatan polda sumsel untuk segera membawanya ke rumah sakit bhayangkara m hasan palembang untuk mendapatkan penanganan medis.
baca juga:kapolda sumsel tinjau lokasi kebakaran lahan gambut seluas 10 hektar di lempuing jaya, oki
baca juga:kapolda sumsel buka rakernis lalu lintas ta 2024, apresiasi kinerja dan persiapkan pengamanan pilkada
“hati saya tersentuh melihat kondisi anak yang digendong ibunya. kondisinya memprihatinkan, sehingga saya perintahkan tim dokkes untuk segera membawanya ke rumah sakit bhayangkara polda,” ujar mantan kapolda jambi tersebut.
pada selasa pagi, kapolsek lalan iptu zulkarnaen afianata bersama tim kesehatan polres musi banyuasin mengantar farhan dan keluarganya ke rumah sakit bhayangkara m hasan palembang. farhan langsung mendapatkan penanganan dari tim medis rumah sakit tersebut.
kabid dokkes polda sumsel kombes dr. mardi sudarman, melalui ps karumkit akbp dr. andriyanto, mengatakan bahwa tim yang dipimpin oleh dr. irma yenni sp.a telah melakukan pemeriksaan dan diagnosa di instalasi gawat darurat (igd). 
baca juga:kapolda sumsel buka rakernis fungsi intelkam 2024, soroti pentingnya persiapan pilkada dan agenda nasional
baca juga:mantan kapolda sumsel hadiri pemakaman iptu rivan arief
“pasien yang menjadi perhatian pak kapolda ini kondisinya memang cukup memprihatinkan. setelah pemeriksaan, kami mendapati bahwa farhan mengalami epilepsi, cerebral palsy, gizi buruk, dan tuli sensorineural. ini harus segera kami tangani,” ungkap dr. andriyanto.
“saat ini kami memberikan perawatan khusus di ruang anak di bawah pengawasan dokter spesialis anak dan terapi obat. kami mohon doa dari semua pihak,” tambahnya.
riki susanti (40 tahun), nenek farhan, mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah memberikan perhatian dan pengobatan gratis kepada cucunya. 
baca juga:mantan kapolda sumsel hadiri pemakaman iptu rivan arief
baca juga:indonesia audit watch desak kapolda sumsel
“saya, nenek farhan, mengucapkan terima kasih kepada kepolisian ri dan pak kapolda sumsel atas perhatian dan pengobatan gratis yang diberikan kepada cucu saya. semoga kebaikan ini mendapat balasan yang setimpal,” ujarnya.