Penemuan Mayat Wanita Muda Gegerkan Warga Palembang

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Minggu , 25 Aug 2024 - 07:58

Foto.ist--

REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID — Warga kawasan Alang-Alang Lebar, Palembang, dikejutkan oleh penemuan mayat seorang wanita muda pada Jumat malam (23/8/2024).

Mayat yang ditemukan dalam keadaan tidak wajar ini diduga mengalami penganiayaan.

Korban, berinisial AK, berusia 17 tahun dan merupakan warga Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus, ditemukan tak bernyawa di sebuah rumah.

Jasadnya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang sekitar pukul 21:00 WIB.

Dokter Forensik RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang, dr. Indra Nasution, mengungkapkan bahwa hasil autopsi selama tiga jam menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan.

"Kami menemukan bekas kekerasan di bagian leher dan tangan. Di leher tampak seperti jeratan ikat pinggang dengan bekas gesper, dan di tangan terdapat bekas cengkraman," jelas dr. Indra pada Sabtu (24/8/2024).

Penyelidikan kasus ini kini berada di bawah penanganan Unit PPA Satreskrim Polrestabes Palembang.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai penyebab kematian, dan pihak keluarga korban juga belum memberikan komentar.

Kasus ini masih dalam penyelidikan intensif untuk mengungkap fakta di balik kematian tragis ini.(*).

penemuan mayat wanita muda gegerkan warga palembang                            rel,empatlawang.bacakoran.co.id — warga kawasan alang-alang lebar, palembang, dikejutkan oleh penemuan mayat seorang wanita muda pada jumat malam (23/8/2024).
mayat yang ditemukan dalam keadaan tidak wajar ini diduga mengalami penganiayaan.
korban, berinisial ak, berusia 17 tahun dan merupakan warga kelurahan karang jaya, kecamatan gandus, ditemukan tak bernyawa di sebuah rumah.
jasadnya kemudian dibawa ke rumah sakit bhayangkara moh hasan palembang sekitar pukul 21:00 wib.
baca juga:gaya hidup mewah di balik aksi art curi perhiasan majikan senilai rp 1,27 miliar
baca juga:bayer leverkusen menang dramatis!
dokter forensik rs bhayangkara moh hasan palembang, dr. indra nasution, mengungkapkan bahwa hasil autopsi selama tiga jam menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan.
"kami menemukan bekas kekerasan di bagian leher dan tangan. di leher tampak seperti jeratan ikat pinggang dengan bekas gesper, dan di tangan terdapat bekas cengkraman," jelas dr. indra pada sabtu (24/8/2024).
baca juga:dundee fc ungkap rencana stadion baru senilai rp1,805 triliun
baca juga:komentar steve mcclaren bikin sven-goran eriksson kesal
penyelidikan kasus ini kini berada di bawah penanganan unit ppa satreskrim polrestabes palembang.
hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai penyebab kematian, dan pihak keluarga korban juga belum memberikan komentar.
kasus ini masih dalam penyelidikan intensif untuk mengungkap fakta di balik kematian tragis ini.(*).