Makna Filosofis 'Serumpun Sebalai' dalam Identitas Bangka Belitung: Simbol Kesatuan dan Kerukunan

Makna Filosofis 'Serumpun Sebalai' dalam Identitas Bangka Belitung: Simbol Kesatuan dan Kerukunan-ist/net-

Warna-warna pada lambang daerah, seperti biru tua dan biru muda yang menggambarkan dunia bahari, hijau yang melambangkan kesuburan, serta kuning dan hitam yang mencerminkan ketentraman, kekuatan, dan ketegasan, juga memiliki peran penting dalam memperkuat pesan persatuan dan kemakmuran yang diusung oleh semboyan "Serumpun Sebalai".

Semboyan ini juga menegaskan pentingnya musyawarah dan mufakat sebagai pilar demokrasi yang kokoh. Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat Bangka Belitung menerapkan prinsip ini dalam berbagai aspek, mulai dari pengambilan keputusan di tingkat keluarga hingga di tingkat pemerintahan.

BACA JUGA:Tambang Apa SajaYang Ada di Bangka Belitung ; Potensi dan Tantangan di Masa Depan

BACA JUGA:Wajib Diketahui, Ini 4 Raja Tambang Timah di Bangka Belitung

"Serumpun Sebalai" bukan hanya sekadar semboyan, tetapi sebuah filosofi hidup yang terus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat Bangka Belitung. Dengan mengedepankan kebersamaan, toleransi, dan rasa syukur, mereka berkomitmen untuk membangun provinsi yang adil, makmur, dan damai, sesuai dengan cita-cita yang terkandung dalam semboyan ini.

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dengan segala kekayaan alam dan budayanya, terus berupaya mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan harmonis, di mana semangat "Serumpun Sebalai" menjadi landasan utama dalam setiap langkah pembangunan dan perkembangan daerah.

Demikian Makna Filosofis 'Serumpun Sebalai' dalam Identitas Bangka Belitung yang kami kutip dari web resmi pemprovbabel.go.id semoga bermanfaat.***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan