Babi Ideologi

Dahlan Iskan bersama para penerima beasiswa belajar ke Tiongkok yang disalurkan lewat ITCC.--

Jumlah calon mahasiswa dari pesantren juga terus bertambah. Pondok Tebuireng, Jombang; Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto; Pesantren Modern Tursina, Malang; Bumi Sholawat, Sidoarjo; Sidogiri, Pasuruan adalah langganan ITC Center. Andre So sudah pandai berkopiah ketika keliling pondok pesantren. 

Salah satu yang juga hadir di acara kemarin adalah KH Yusuf Daud. Seorang sufi. Masternya di bidang Islamic Mysticism dari ICAS London. Ia menguasai bahasa Arab, Inggris, Italia, dan Jerman. Salah satu bukunya: Menembus tujuh lapis langit. 

Dua anaknya kuliah di Tiongkok. Di Nanjing. Namanya Aja Ibrahim Daud. Ambil prodi bisnis internasional. 

Anak itu saya minta naik panggung. Saya ajak dialog. Bahasa Mandarinnya gila: lebih bagus dari yang mengajak dialog. 

Saya ingat awal-awal program ini: begitu sulit meyakinkan orang tua calon mahasiswa: takut anaknya jadi komunis. Atau terkontaminasi makanan daging babi. 

"Tuntutlah ilmu sampai ke negeri China. Kami melakukannya. Tanpa babi dan ideologi". (Dahlan Iskan)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan