Salman Ahmad Falahi, Wasit Kontroversial Asal Qatar Pimpin Laga Indonesia vs Australia
Wasit kontroversial asal Qatar Salman Ahmad Falahi akan memimpin duel Timnas Indonesia vs Australia -Doc/Foto.Ist-
REL,EMPATLWANG.BACAKORAN.CO.ID – Duel krusial antara Timnas Indonesia dan Australia dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dipimpin oleh wasit kontroversial asal Qatar, Salman Ahmad Falahi.
Pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Selasa (10/9) ini, menjadi penentu bagi kedua tim yang tengah berjuang memperbaiki posisi mereka di kualifikasi.
BACA JUGA:WOW...!Penambang Timah Ilegal di Bangka Belitung Bisa Menghasilkan Rp500 Juta per Bulan
Timnas Indonesia, yang sebelumnya berhasil menahan imbang Arab Saudi dengan skor 1-1, bertekad melanjutkan tren positif. Sementara itu, Australia berusaha bangkit setelah kekalahan mengejutkan 0-1 dari Bahrain.
Penunjukan Salman Ahmad Falahi sebagai wasit dalam laga ini memicu sorotan publik mengingat rekam jejaknya yang kerap dihiasi keputusan-keputusan kontroversial.
Nama Salman Ahmad Falahi mencuat di Indonesia saat ia menjadi wasit VAR dalam laga Piala Asia 2023 antara Indonesia melawan Irak.
Keputusan Falahi yang terlibat dalam gol kontroversial Osama Rashid yang membawa Irak unggul 2-1 sempat menimbulkan kekecewaan di kalangan pendukung Indonesia, terlebih Indonesia akhirnya harus mengakui kekalahan 1-3 dalam pertandingan tersebut.
BACA JUGA:Dua Calon Naturalisasi Mengguncang Latihan Timnas Indonesia Jelang Pertandingan Melawan Australia
Wasit berusia 34 tahun ini memulai debutnya sebagai pengadil lapangan pada Februari 2014 di Liga Bintang-bintang Qatar saat memimpin duel Al Sailiya vs Al Khor.
Tiga tahun kemudian, tepatnya pada Maret 2017, ia resmi mendapatkan lisensi wasit FIFA dan memimpin laga internasional pertamanya antara Yaman dan Palestina.
Dalam kiprahnya di multievent internasional, Salman Ahmad Falahi juga terlibat dalam SEA Games 2019.
Keputusan kontroversialnya saat memimpin laga semifinal antara Vietnam dan Kamboja membuat pelatih Vietnam, Park Hang Seo, meluapkan kemarahan. Meski demikian, Vietnam berhasil menang 4-0 dan melaju ke final.