Kane, Sang Kapten Tim Tiga Singa yang Tak Pernah Puas

Harry Kane. Foto: Getty Images--

REL, Inggris - Harry Kane, kapten Timnas Inggris, akan memasuki klub eksklusif pemain yang telah mencapai 100 caps pada Selasa malam. 

Pencapaian ini semakin istimewa mengingat Kane telah menghadapi sejumlah tantangan sepanjang karirnya, namun tetap bertekad untuk membuktikan kualitasnya.

Kane akan menjadi pemain Inggris kesepuluh yang mencapai angka 100 penampilan untuk tim nasional. 

Ini adalah prestasi yang luar biasa bagi seorang pemain yang pernah dianggap sebelah mata sejak kecil. 

BACA JUGA:Warga Waspadai Berita Hoax Jelang Pilkada

BACA JUGA:KPU - Kejari Lahat Teken MoU

Dia sempat dilepaskan oleh Arsenal saat berusia delapan tahun, hampir dibuang oleh Tottenham sebagai remaja, dan bahkan dipinjamkan sebelum akhirnya menjadi salah satu striker terbaik dalam sejarah sepak bola Inggris.

Namun, bahkan sekarang, Kane masih termotivasi oleh kritik dan menggunakannya sebagai bahan bakar untuk berprestasi. 

Meskipun Inggris mencapai final Euro, Kane mengakui bahwa tim tidak tampil maksimal. 

Namun, dia bertekad untuk menghentikan perdebatan tentang penurunan performanya.

"Saya sadar tentang musim panas lalu dan pembicaraan tentang diri saya secara fisik. Persepsi adalah hal yang besar dalam sepak bola. Sebagai bangsa dan sebagai media atau pakar, kami mencoba mencari alasan mengapa kami tidak bermain sebaik yang kami mainkan di turnamen lain,” kata Kane. 

Mungkin, tambah dia penampilannya di turnamen tersebut menjadi sasaran utama kritikan. Seperti, 'Mengapa dia tidak mencetak gol?' Tapi di turnamen itu dirinya merasa baik. Hanya saja sebagai tim, pihaknya merasa tidak cukup kompak.

"Cukup banyak pemain, jika kita berbicara jujur, tidak tampil sebaik yang telah kita lakukan di turnamen lain,” ujarnya.

Pada usia 31, Kane mengaku berada dalam kondisi baik secara mental dan fisik. 

Tag
Share